Facebook dan Departemen Kehakiman AS Berdamai

- 23 Juni 2022, 12:17 WIB
Pemilik perusahaan Metagroup, Anthony Cheng yang membandingkan logonya dengan Meta Facebook
Pemilik perusahaan Metagroup, Anthony Cheng yang membandingkan logonya dengan Meta Facebook /mothership.sg

Pada 31 Desember 2022, Facebook harus berhenti menggunakan alat yang pernah disebut 'Pemirsa Serupa', yang bergantung pada algoritme yang menurut AS mendiskriminasi berdasarkan ras, jenis kelamin, dan karakteristik lainnya.

Facebook juga akan mengembangkan sistem baru selama setengah tahun ke depan.

Ini untuk mengatasi perbedaan ras dan lainnya yang disebabkan oleh penggunaan algoritma personalisasi dalam sistem pengirimannya untuk iklan perumahan.

Mnenurut Departemen Kehakiman AS, jika sistem baru tersebut tidak memadai maka kesepakatan penyelesaian dapat dihentikan.

Untuk per penyelesaian, Meta juga harus membayar denda lebih dari 115.000 dolar AS.

Pengumuman ini muncul setelah Facebook setuju pada Maret 2019 untuk merombak sistem penargetan iklanny.

Hal ini untuk mencegah diskriminasi dalam iklan perumahan, kredit, dan pekerjaan sebagai bagian dari penyelesaian hukum dengan kelompok termasuk American Civil Liberties Union, National Fair Housing Alliance, dan lainnya.

Perubahan yang diumumkan ini, kemudian dirancang agar pengiklan yang ingin menjalankan iklan perumahan, pekerjaan, atau kredit, tidak lagi diizinkan untuk menargetkan orang berdasarkan usia, jenis kelamin, atau kode pos.

Departemen Kehakiman AS menyatakan pada Selasa, penyelesaian pada 2019 telah mengurangi opsi penargetan.

Opsi ini berpotensi diskriminatif yang tersedia untuk pengiklan, tetapi gagal menyelesaikan masalah lain, termasuk pengiriman iklan perumahan yang diskriminatif Facebook melalui algoritme pembelajaran mesin.***

Halaman:

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: The Associated Press


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x