Hati-hati, Ini Dia Seluler Merk Ternama yang Miliki Radiasi Tinggi, Ternyata Ini Efeknya

- 17 April 2022, 12:03 WIB
ilustrasi radiasi ponsel. Otak terancam Rusak bila tidur berada tidak jauh dari anda
ilustrasi radiasi ponsel. Otak terancam Rusak bila tidur berada tidak jauh dari anda /Pixabay / geralt



KALBAR TERKINI - Beberapa merek HP kenamaan diketahui menempati deretan ponsel dengan radiasi tinggi, ada Sony, Motorola, Oppo dan ZTE yang tingkat radiasinya di atas 1,3 watt per kilogram.

Beberapa negara bahkan sudah banyak yang membatasi hasil radiasi yang ditimbulkan HP karena efeknya berbahaya bagi tubuh manusia.

Misalnya, di Amerika Serikat melalui Komisi Komunikasi Federal yang membatasi SAR (Tingkat Absorpsi Spesifik) maksimum dari ponsel sebesar 1,6 watt per kilogram.

Tingkat radiasi ponsel disebut berpotensi menyebabkan jenis kanker tertentu atau masalah kesehatan lainnya.

Baca Juga: Sudah Launching, OPPO A96 Punya Memori Besar, Dahului Nokia Edge 2022 yang Sedang Viral, Segini Harganya

Kanker otak dan sistem saraf pusat telah menjadi perhatian khusus karena telepon genggam digunakan dekat dengan kepala.

Tubuh manusia sendiri diketahui mampu menyerap energi dari perangkat yang memancarkan radiasi frekuensi radio.

Dikutip dari laman National Cancer Institute, satu-satunya efek biologis yang diakui secara konsisten dari penyerapan radiasi frekuensi radio pada manusia yang mungkin ditemui masyarakat umum adalah pemanasan ke area tubuh tempat ponsel dipegang (misalnya, telinga dan kepala).

Baca Juga: TIGA HP Nokia Ini Dirumorkan Akan Reborn, Apa Saja? Berikut Spesifikasi dan Harganya yang Viral di TikTok

Namun, pemanasan itu tidak cukup untuk meningkatkan suhu inti tubuh secara terukur.

Tidak ada efek kesehatan berbahaya lainnya yang ditetapkan dengan jelas pada tubuh manusia dari radiasi frekuensi radio tersebut.

Beberapa penelitian tentang dampak radiasi ponsel terhadap kesehatan tubuh manusia dilakukan.

Pada 2011, dua penelitian kecil diterbitkan yang meneliti metabolisme glukosa otak pada orang setelah mereka menggunakan ponsel, namun hasilnya tidak konsisten.

Baca Juga: SATU Lagi yang Viral di TikTok, Nokia X60, Apakah Sama Dengan Nokia Edge 2022? Simak Penjelasannya

Satu studi lainnya menunjukkan peningkatan metabolisme glukosa di wilayah otak yang dekat dengan antena dibandingkan dengan jaringan di sisi berlawanan dari otak.

Sedangkan penelitian lain menemukan penurunan metabolisme glukosa di sisi otak tempat ponsel digunakan.

Penulis mencatat hasil studi ini masih awal dan kemungkinan hasil dari perubahan metabolisme glukosa pada manusia tidak diketahui.

Temuan yang tidak konsisten seperti itu tidak jarang dalam studi eksperimental efek fisiologis radiasi elektro magnetik frekuensi radio pada manusia.***

 

Editor: Yuni Herlina

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x