Network
TOKYO , KALBAR TERKINI - Penggemar otomotif dan peminat beragam sepeda motor, mobil dan truk, harus kecewa. Tokyo Motor Show (TMS) yang seharusnya digelar dua kali setahun pada Oktober dan November, resmi dibatalkan. Pembatalan ini terkait dampak dari tigginya kasus infeksi virus korona di Jepang.
Pameran akbar ini selalu dinanti masyarakat dunia karena menggelar produk mobil dan sepeda motor terbaru dari seluruh dunia termasuk dari Jepang, yang sudah menjadi raksasa otomotif.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Sanggau Terus Bertambah, Warga Diminta Virus Sars Cov-2
TMS terakhir pada 2019, yang digelar oleh Japan Automobile Manufacturers Association (JAMA), berhasil menarik 1,3 juta orang dengan memamerkan 14 produsen mobil, truk, bus, dan sepeda motor produksi Jepang.
Baca Juga: Pelabuhan Rotterdam Dikuasai Geng: Pusat Distribusi Utama Narkoba di Eropa
Dikutip Kalbar-Terkini.com dari The Asahi Shimbun, Kamis, 22 April 2021, Akio Toyoda, Presiden Toyota Motor Corp yang juga mengepalai JAMA mengaku sulit untuk menggelar pameran seakbar itu dalam kondisi aman dan terjamin bagi semua orang, dari paparan Covid-19.
Hanya saja, lanjut Toyoda, pihaknya selaku penyelenggara telah mempelajari kemungkinan mengadakan acara tersebut secara online. Tanggal pastinya belum ditentukan, tapi pameran biasanya berlangsung dua kali setahun, Oktober dan November.
Baca Juga: Turut Berduka Cita Atas Musibah KRI Nanggala-402, Personel Lanud Supadio Selenggarakan Doa Bersama
Selain itu, menurut Toyoda, pameran otomotif di Detroit, AS, dan Jenewa, Swiss, juga telah dibatalkan dengan alasan yang sama.
