KALBAR TERKINI - Adenovirus dapat menyebabkan berbagai macam penyakit pada manusia, mulai dari flu biasa hingga infeksi saluran pencernaan hingga mata memerah. Ilmuwan menggunakan virus ini sebagai dasar untuk beberapa vaksin Covid-19 termasuk produksi Johnson & Johnson dan AstraZeneca.
Ada 88 jenis adenovirus yang diketahui menginfeksi manusia, yang dikelompokkan menjadi tujuh spesies berbed, yakni A-G, menurut laporan 2019 di jurnal Scientific Reports, sebagaimana dikutip Kalbar-Terkini.com dari Live Science, Kamis, 15 April 2021. Virus tersebut beredar sepanjang tahun.
Artinya, virus ini tidak menunjukkan musim yang kuat seperti virus influenza. Adenovirus tambahan menginfeksi berbagai hewan vertebrata, termasuk mamalia, burung, reptil, bahkan sesekali ikan, menurut laporan 2019 di jurnal FEBS Letters.
Baca Juga: Ditemukan, 36 Jejak Kaki Spesies Manusia yang Punah
Baca Juga: Bigfoot, Legenda yang Alot tapi Sulit Dibuktikan
Baca Juga: Bercerita Tentang Rumah Hantu, Penayangan Sell Your Haunted House Banjir Pujian
Pada manusia, infeksi adenovirus paling sering menyebabkan gejala pernapasan ringan, tetapi terkadang, virus dapat menyebabkan penyakit yang parah bagi orang dengan sistem kekebalan yang lemah, penyakit pernapasan atau penyakit jantung.
Kalangan ini menghadapi risiko infeksi parah yang lebih tinggi daripada yang lain.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), tidak ada vaksin yang tersedia untuk umum yang melindungi dari infeksi adenovirus, meskipun satu vaksin yang ada terkadang diberikan kepada personel militer AS, menurut CDC.