KALBAR TERKINI - Masa keemasan kaset dan Compact Disc (CD) telah berlalu, setidaknya seiiring dengan wafatnya sang penemu. Lou Ottens meninggal dalam usia 94 tahun di rumahnya, kawasan Duizel, Brabant, Belanda, Sabtu, 6 Maret 2021. Dari kecerdasan otaknya, insinyur ini sangat berperan dalam membuat musik menjadi lebih portabel, dan lebih pribadi bagi jutaan manusia di seluruh dunia.
Mulai bekerja untuk perusahaan elektronik Belanda Philips pada 1952, delapan tahun kemudian Ottens menjadi kepala departemen pengembangan produk di perusahaan tersebut. Dalam setahun, Ottens bersama timnya telah mengembangkan tape recorder portabel pertama yang terjual lebih dari satu juta unit.
Dua tahun kemudian dia merevolusi sistem pita reel-to-reel lama, dengan menciptakan kaset tape. "Saya kesal dengan sistem reel ke reel yang kikuk dan tidak ramah bagi pengguna. Sesederhana itu", kata Ottens sebagaimana dikutip Kalbar-Terkini.com dari Dutch News, Rabu, 10 Maret 2021.
Baca Juga: Anjungan Kalbar di TMII, Tiruan Istana Kesultanan Kadaryiah dan Rumah Bentang
Baca Juga: Lewat SINAR, Kini Buat SIM di Polda Kalbar Bisa Dilakukan Secara Online dari Rumah
Baca Juga: Gosok Gigi tanpa Atau Dengan Pasta Gigi Saat Berpuasa? Berikut Penjelasannya dalam Islam
Bagi Ottens, sebuah perangkat berisi lagu harus cukup kecil untuk muat ke dalam saku jaketnya, Ottens memutuskan untuk membuat model kayu untuk menentukan ukuran yang ideal.
Pada 1963, kaset tape terbungkus plastik pertama, dipresentasikannya di pameran elektronik berslogan 'lebih kecil dari sebungkus rokok!' Kaset itu dengan cepat disalin oleh Jepang tetapi dalam format yang berbeda.
Ottens berhasil membuat kesepakatan dengan Sony untuk menggunakan mekanisme yang dipatenkan oleh Philips kemudian memperkenalkan kaset standar dan diluncurkan secara global.