Network
KALBAR TERKINI - Indonesia diajak menjadi tuan rumah bersama pada pagelaran Piala Dunia 2034 oleh Kamboja.
Perdana Menteri Kamboja, Hun Sen, menyerukan Asia Tenggara untuk bersama-sama menjadi tuan rumah putaran final Piala Dunia pada 2034 atau 2038.
Hun Sen mengajak sejumlah negara di Asia Tenggara untuk bergandengan tangan mewujudkan rencana ini agar menjadi kenyataan.
Baca Juga: Jelang Piala Piala Dunia 2022: Persiapan 32 Peserta dan Pertandingan Pembuka Dipimpin Wasit Wanita
Dalam hal ini, Hun pria yang juga menjabat sebagai Ketua ASEAN 2022 ini tak hanya mengajak Indonesia, tetapi juga sejumlah negara lain di ASEAN.
“Sebagai Ketua ASEAN 2022, saya ingin melihat ASEAN memiliki visi dan rencana untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia sepakbola pada 2034 atau 2038,” ujar Hun Sen, sebagaimana dilansir dari The Thao 274, Minggu 19 Juni 2022.
“Saya akan melihat kelayakan dan ingin sponsor hadir. Para pemimpin ASEAN mendukung inisiatif ini dan mengimplementasikannya," sambungnya.
“Saya ingin mengirim pesan ini bersama dengan jersey saya, yang saya terima dari Presiden FIFA ketika kami menandatangani perjanjian antara ASEAN dan FIFA di Bangkok pada 2019.
Melalui Christian Karembeu, ASEAN ingin mempostingnya, tuan rumah Piala Dunia dan saya akan mempromosikan inisiatif ini dengan serius," jelas Hun Sen.
Jika rencana ini terlaksana, ini akan menjadi titik balik bersejarah bagi Sepakbola Asia Tenggara.
Sebab, Asia Tenggara akhirnya bisa unjuk kekuatan di kancah dunia pada olahraga paling digemari di dunia itu.
Sejumlah negara di ASEAN sendiri memang terus menunjukkan kekuatannya di dunia sepakbola, seperti Vietnam, Thailand, Indonesia, atau bahkan Kamboja.
Empat negara di ASEAN bahkan baru saja sukses menembus Piala Asia 2023.
Asia sendiri telah dua kali menjadi tuan rumah Piala Dunia.
Pertama kali pada 2002, ketika diadakan di Jepang dan Korea.
Tahun ini, Qatar yang akan menjadi tuan rumah Piala Dunia.
Laga putaran final akan digelar pada 21 November hingga 18 Desember.
Enam Stadion Indonesia Layak Gelar Piala Dunia
Sebelumnya, pada Sabtu 18 Juni 2022, perwakilan FIFA terkesan dengan persiapan Piala Dunia U-20 2023 yang dilakukan oleh Indonesia, setelah melakukan inspeksi enam stadion pertandingan pada 8-17 Juni 2022.
“Kami sangat terkesan dengan persiapan Indonesia. Banyak perbaikan yang sudah dilakukan.
Kami menjalani kunjungan yang menyenangkan dan percaya diri dengan dukungan dari semua pemangku kepentingan yang sudah terlibat,” ujar Direktur Kompetisi Usia Muda FIFA Roberto Grassi, dikutip dari laman PSSI.
Meski demikian, Grassi mengingatkan bahwa masih banyak pekerjaan rumah yang mesti dituntaskan.
FIFA yakin Indonesia bisa menuntaskan semuanya dengan baik mengingat adanya kerja sama antara PSSI dan pemerintah Indonesia.
“Masih ada banyak pekerjaan yang harus diselesaikan, tapi semua ini cukup menjanjikan dengan melihat bagaimana segala sesuatunya terbentuk.
Saya yakin bersama dengan panitia penyelenggara lokal, kami dapat menghasilkan turnamen yang sangat baik.
Terima kasih untuk PSSI dan semua pihak otoritas terkait atas sambutan yang hangat dan keramahan yang kami terima selama berlangsungnya inspeksi,” tutur Grassi.
Sementara PSSI melalui Wakil Sekretaris Jenderal Maaike Ira Puspita menyebut hasil pemantauan FIFA sangat konstruktif dan PSSI berjanji akan terus berkoordinasi demi lancarnya pelaksanaan Piala Dunia U-20 2023.
“Kunjungan yang dilakukan FIFA sangat konstruktif. Kami akan kembali melanjutkan persiapan terkait event ini agar bisa berjalan sukses dan meninggalkan hal positif bagi kemajuan sepak bola Indonesia,” kata Maaike.
FIFA sendiri belum menentukan jadwal pelaksanaan Piala Dunia U-20 pada tahun 2023.
Namun, turnamen yang akan diikuti 24 negara termasuk Indonesia sebagai tuan rumah itu diprediksi bergulir pada pertengahan tahun.
Adapun enam stadion yang disiapkan untuk Piala Dunia U-20, sesuai Instruksi Presiden Nomor 8 tahun 2020 tentang Dukungan Penyelenggaran FIFA U-20 World Cup tahun 2021.
Yakni Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Jakabaring (Palembang), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya) dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Gianyar, Bali).
Timnas Garuda Naik Peringkat FIFA usai Kualifikasi Piala Asia 2023
Rangkaian Kualifikasi Piala Asia 2023 telah usai dilaksanakan. Dari 24 tim yang berlaga, terpilih 11 negara yang menyegel tiket putaran final Piala Asia 2023.
Termasuk Indonesia, wakil Asia Tenggara lainnya, Malaysia dan Thailand pun berhasil lolos ke putaran final Piala Asia 2023, yang bakal digelar Juni 2023 mendatang.
Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) memberikan jatah 11 tiket untuk diperebutkan via babak kualifikasi.
Dari 11 tiket, hanya enam juara grup dan lima runner up terbaik yang dipastikan lolos ke Piala Asia 2023.
Menariknya tiga wakil Asia Tenggara (Indonesia, Malaysia, dan Thailand) yang lolos melalui babak kualifikasi ini, memastikan tiket putaran final Piala Asia 2023 dengan status runner up terbaik.
Praktis, posisi ketiga tim dan negara Asia tenggara lainnya, berpengaruh terhadap ranking FIFA kelar babak kualifikasi terselenggara.***
