Kejadian Tragis Hingga Konyol di MotoGP Catalunya 2022. Minta Race Direction Hukum Nakagami, Kenapa?

- 7 Juni 2022, 20:43 WIB
MotoGP - Catalunya Grand Prix - Circuit de Barcelona-Catalunya,  Barcelona, Spain - June 5, 2022 Monster Energy Yamaha MotoGP's Fabio Quartararo, Aprilia Racing's Aleix Espargaro and Pramac Racing's Jorge Martin in action during the race REUTERS/Albert Gea
MotoGP - Catalunya Grand Prix - Circuit de Barcelona-Catalunya, Barcelona, Spain - June 5, 2022 Monster Energy Yamaha MotoGP's Fabio Quartararo, Aprilia Racing's Aleix Espargaro and Pramac Racing's Jorge Martin in action during the race REUTERS/Albert Gea /ALBERT GEA/REUTERS

Saat melewati garis finis dan balapan menyisakan satu lap, Aleix Espargaro menunjukkan gestur aneh.

Pembalap 32 tahun itu melambaikan tangan ke arah penonton layaknya menuntaskan balapan.

Aleix Espargaro kemudian keluar lintasan dengan melanjutkan selebrasi.

baru tersadar bahwa balapan belum usai saat Martin dan Zarco menyalip dengan kecepatan tinggi.

Saat tersadar Aleix Espargaro harus bersaing dengan Luca Marini dari tim VR46 guna mendapatkan posisi terbaik.

Beruntung bagi Espargaro bisa mengalahkan Marini dan finis di posisi kelima.

Namun hasil itu sangat disayangkan lantaran Espargaro bisa meraih podium kedua.

Dikutip dari Corsedimoto Aleix Espargaro tidak melihat papan petunjuk dari timnya sehingga terlena berselebrasi.

Usai finis Espargaro hanya bisa tertunduk di motor menyesali kesalahan krusial yang dilakukan pada lap terakhir.

Ketika sampai di paddock Aleix Espargaro yang pernah membalap untuk Suzuki itu menangis sehingga harus ditenangkan kru Aprilia dan juga CEO Dorna Sports Carmelo Ezpeleta.***

Halaman:

Editor: Yuni Herlina

Sumber: MotoGP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x