Saat melewati garis finis dan balapan menyisakan satu lap, Aleix Espargaro menunjukkan gestur aneh.
Pembalap 32 tahun itu melambaikan tangan ke arah penonton layaknya menuntaskan balapan.
Aleix Espargaro kemudian keluar lintasan dengan melanjutkan selebrasi.
baru tersadar bahwa balapan belum usai saat Martin dan Zarco menyalip dengan kecepatan tinggi.
Saat tersadar Aleix Espargaro harus bersaing dengan Luca Marini dari tim VR46 guna mendapatkan posisi terbaik.
Beruntung bagi Espargaro bisa mengalahkan Marini dan finis di posisi kelima.
Namun hasil itu sangat disayangkan lantaran Espargaro bisa meraih podium kedua.
Dikutip dari Corsedimoto Aleix Espargaro tidak melihat papan petunjuk dari timnya sehingga terlena berselebrasi.
Usai finis Espargaro hanya bisa tertunduk di motor menyesali kesalahan krusial yang dilakukan pada lap terakhir.
Ketika sampai di paddock Aleix Espargaro yang pernah membalap untuk Suzuki itu menangis sehingga harus ditenangkan kru Aprilia dan juga CEO Dorna Sports Carmelo Ezpeleta.***