Baca Juga: AS Roma Ke Final Liga Eropa: Mourinho Membawa Perubahan
Namun, gol bunuh diri Gianluca Mancini (67') membuat kedudukan masih 50:50 hingga awal leg kedua.
Mourinho menurunkan formasi 3-5-3 untuk menetralisasi pola 4-3-3 yang diterapkan Brendan Rodgers di Leicester City.
Hasilnya, sepanjang babak pertama, I Lupi tampil lebih ganas.
Meskipun Leicester mendominasi penguasaan bola, Roma beberapa kali mengancam gawang Kasper Schmeichel.
Menit 8, tendangan bebas Lorenzo Pellegrini memaksa Schmeichel melakukan penyelamatan penting. Berselang 3 menit, bermula dari sepak pojok, Pellegrini mengirim umpan silang cantik.
Ini tidak bisa dilewatkan oleh Tammy Abraham yang tandukannya menjebol gawang Leicester.
Baca Juga: LINK Live Streaming dan Jadwal Timnas Indonesia di SEA GAmes 2022, Indonesia vs Vietnam, Malam ini
Dengan skor 1-0, agregat menjadi milik Roma.
Kondisi ini membuat Leicester City secara insting memburu lebih banyak penguasaan bola. Namun, pasukan Brendan Rodgers benar-benar dibatasi Roma untuk tidak bisa mengirim tembakan tepat sasaran.