Network
KALBAR TERKINI - Dalam kondisi serba terjepit dan dapat dikatakan jeblok, Manchester United harus kedatangan tamu yang tengah menanjak kembali, yaitu Chelsea.
Kedua tim bertemu pada laga lanjutan Premier League 2021/2022, Jumat 29 April 2022 yang berlangsung di Old Trafford dan dijadwalkan kickoff pukul 0145 WIB.
Duel Bigmatch ini adalah laga pekan ke-37, yang seharusnya digelar pada 15 Mei 2022.
Baca Juga: Hasil Lengkap Pertandingan dan Klasemen Liga Inggris Pekan ke 34: Pimpinan Klasemen Kompak Menang
Jadwalnya dimajukan karena Chelsea akan main di final Piala FA. Bagi sang tuan rumah, laga berat ini datang di saat yang tidak tepat.
Sebab, The Reds Devils, Manchester United sedang berada dalam situasi yang kurang kondusif.
Mereka kalah 0-4 di markas Liverpool dan takluk 1-3 di kandang Arsenal dalam dua laga terakhir.
Ketika melawan Arsenal, Cristiano Ronaldo mencetak golnya yang ke-100 di Premier League, tapi milestone itu terasa pahit.
Meski Harry Maguire dicadangkan, Si Setan Merah ternyata tetap kalah.
Setelah dipecundangi Liverpool dan Arsenal, mereka kini sudah harus menghadapi Chelsea.
Perjuangan Manchester United untuk menembus empat besar benar-benar penuh dengan rintangan yang sulit.
Chelsea sendiri baru bangkit dari kekalahan 2-4 yang diberikan Arsenal dengan menaklukkan West Ham 1-0 akhir pekan kemarin.
The Blues menang lewat gol tunggal Christian Pulisic. Posisi mereka di peringkat tiga pun masih relatif stabil.
Setan Merah punya catatan bagus kontra Chelsea, yakni tak terkalahkan dalam delapan bentrokan terakhir di Premier League.
Namun, catatan bagus itu sepertinya bakal sulit dipertahankan oleh The Red Devils.
Laga ini pun menjadi semacam laga untuk mengamankan posisi masing-masing di zona Eropa.
Sebagaimana diketahui, kedua tim saat ini duduk di zona Eropa yang berbeda.
United saat ini duduk di zona Liga Europa, dan sejatinya masih bisa beralih ke zona Liga Champions.
Namun, akan menjadi sebuah misi mustahil bagi Setan Merah menembus empat besar.
Pasalnya, United telah memainkan satu hingga dua laga lebih bayak ketimbang rival-rivalnya dan malah tertinggal enam poin dari Arsenal di posisi keempat.
Alhasi, Manchester United saat ini hanya bisa berharap terus berada di zona Liga Europa hingga akhir musim agar bisa merasaka kompetisi Eropa musim depan.
Di sisi lain, ambisi United ini sama dengan misi Chelsea yang ingin mengunci posisi di empat besar. Sebagai catatan, saat ini The Blues berada di posisi ketiga.
Alhasil, di duel ini nanti kedua tim akan bermain ngotot untuk meraih kemenangan guna menjaga ambisi mereka untuk tetap terus berada di zona Eropa.
Menyambut laga ini, United sendiri dalam posisi terluka usai menelan kekalahan dari Arsenal. Sedangkan Chelsea, baru meraih kemenangan atas West Ham.
Namun hasil terakhir tak bisa jadi acuan, mengingat laga United dan Chelsea kerap menghasilkan hasil seri di tiga pertemuan terakhir.
Manchester United semakin tertinggal dalam perburuan posisi 4 besar klasemen EPL 2021/2022.
Skuad arahan Ralf Rangnick baru mengemas 1 kemenangan dalam 5 pertandingan terakhir Liga Inggris musim ini.
Rentetan hasil minor itu membuat Setan Merah tertahan di urutan 6 dengan 54 poin, terpaut 6 angka dari Arsenal di peringkat 4.
Untuk bisa memangkas jarak poin itu, Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan mesti memenangkan big match menghadapi Chelsea. Namun, misi itu jelas tidak mudah.
The Blues tidak ingin kehilangan posisinya di klasemen demi mendapatkan tiket ke Liga Champions musim depan.
Manchester United diprediksi bakal kesulitan menembus pertahanan Chelsea. Di bawah asuhan Thomas Tuchel, pertahanan The Blues relatif kuat.
Gawang Édouard Mendy baru kemasukan 27 gol di EPL 2021/2022 sejauh ini, paling sedikit ke-3 setelah Manchester City dan Liverpool.
Pertahanan kokoh yang dimiliki Chelsea tidak lepas dari strategi pressing yang dipertontonkan oleh Cesar Azpilicueta dan kolega.
Pasukan Biru cukup gigih melakukan tekanan saat tim lawan tengah memegang bola.
The Analyst mencatat PPDA atau passes per defensive action milik Chelsea terbilang cukup rendah, yakni berada di angka 10,2.
Angka itu menjadi yang terendah ke-4 setelah Leeds United, Manchester City, dan Liverpool.
PPDA adalah salah satu statistik yang bisa mengukur intensitas pressing sebuah tim.
Hal itu dihitung dari berapa banyak operan yang dilakukan tim lawan di area pertahanannya.
Semakin sedikit angka PPDA berarti semakin intens sebuah tim melakukan pressing.
Di kubu seberang, Manchester United terbilang monoton dalam melakukan serangan.
Dalam beberapa laga terakhir, pasukan Ralf Rangnick nyaris hanya mengandalkan serangan balik, menyisir sisi sayap lapangan, untuk kemudian mengirimkan umpan silang ke Cristiano Ronaldo.
Selain itu, pertahanan The Red Devils juga rapuh. Sejauh ini sudah ada 51 gol yang bersarang ke gawang David De Gea.
Jumlah tersebut bahkan tidak lebih baik daripada milik Crystal Palace (41 kemasukan) yang notabene merupakan penghuni posisi 14.
Para pemain bertahan United seringkali kehilangan konsentrasi saat menghadapi gempuran tim lawan karena kurangnya koordinasi yang baik.
Sebanyak 36 gol mengoyak gawang mereka dalam situasi open play sejauh ini.
Susunan Pemain
Ralf Rangnick ditengarai bakal kembali mengandalkan Cristiano Ronaldo sebagai tumpuan utama serangan Manchester United di laga nanti.
Di sisi lain, Chelsea akan meladeni United dengan skema 3 bek.
Trevoh Chalobah, Antonio Rudiger, dan Thiago Silva diharapkan mampu tampil solid.
Berikut prediksi susunan 11 utama kedua tim
Jika merujuk rekor pertemuan terakhir, kekuatan kedua tim terbilang seimbang.
Dalam 5 perjumpaan, The Blues dan The Red Devils sama-sama mengemas 1 kemenangan, 1 kekalahan, dan 3 kali seri.
Pemain Andalan
Cristiano Ronaldo (Manchester United)
Cristiano Ronaldo belum lama ini menorehkan rekor pribadi, di mana dirinya berhasil mencetak gol ke-100 nya di Liga Inggris kala Man United bertarung melawan Arsenal.
Dengan rekor yang baru ia pecahkan itu, Ronaldo akan memiliki motivasi tinggi untuk mencetak gol lainnya dan sekaligus berharap bisa merebut gelar top skor di sisa laga yang ada.
Timo Werner (Chelsea)
Timo Werner akan kembali menjadi andalan Chelsea, di mana dirinya dalam beberapa laga terakhir telah menemukan kepercayaan dirinya kembali.
Meski tak mencetak gol di laga kontra West Ham, Werner mampu mendapat beberapa peluang apik yang membuktikan dirinya masih cukup berbahaya bagi lawan.
Susunan Pemain
Manchester United (4-3-3)
De Gea; Dalot, Maguire, Varane, Wan-Bissaka; Fred, Matic, McTominay; Rashford, Ronaldo, Sancho.
Pelatih: Ralf Rangnick.
Chelsea (3-4-1-2)
Mendy; Rudiger, Silva, James; Alonso, Jorginho, Kante, Loftus-Cheek; Mount; Werner, Havertz.
Pelatih: Thomas Tuchel. ***
