Villareal Ancam Balas Kekalahan di Spanyol, Liverpool Ogah Jumawa Meski Setengah Kaki di Final Liga Champions

- 28 April 2022, 16:45 WIB
Villarreal dihancurkan Liverpool lewat 2 gol yang tercipta di Anfield Stadium pada Kamis dini hari tadi dalam laga leg-1 semi final Liga Champions Eropa 2021-2022.
Villarreal dihancurkan Liverpool lewat 2 gol yang tercipta di Anfield Stadium pada Kamis dini hari tadi dalam laga leg-1 semi final Liga Champions Eropa 2021-2022. /Instagram @villarrealcf

KALBAR TERKINI - Villarreal sendiri, tak bisa berbuat apapun dan harus takluk di kandang Liverpool.

Namun, El Submarino akan gantian membuat The Reds menderita pekan depan.

Villareal melawat ke Anfield, Kamis (28/4/2022) dini hari WIB untuk melakoni leg pertama semifinal Liga Champions.

Baca Juga: Hasil Liverpool vs Villarreal di Leg Pertama Semifinal Liga Champions 2021-2022: Menang 2-0 di Kandang

Usai menyingkirkan Juventus dan Bayern Munich, Villarreal diharapkan bisa melakukan kejutan serupa.

Tapi, sebaliknya Villarreal malah berada di bawah tekanan Liverpool sedari menit awal.

Hanya permainan bertahan yang solid di babak pertama membuat gawang Geronimo Rulli aman dari kebobolan.

Baca Juga: Semifinal Liga Champions 2022: Liverpool Melumat Kuda Hitam Villareal Pada Leg Pertama 2-0!

Sebab, Villarreal tidak membuat sama sekali tembakan ke gawang Liverpool di babak tersebut.

Bahkan Rulli punya total umpan sukses lebih banyak dari rekan-rekannya, yakni 16.

Kesolidan Villarreal akhirnya harus runtuh hanya dalam dua menit, saat bunuh diri Pervis Estupinan di menit ke-53 dan Sadio Mane di menit ke-55, membuat mereka tertinggal 0-2.

Baca Juga: Hasil Manchester City dan Real Madrid, Leg Pertama Semifinal Liga Champions: Jual Beli Serangan Sejak Awal

Tak banyak yang bisa dilakukan Villarreal yang akhirnya harus menyerah dengan skor tersebut.

Defisit dua gol bukan sesuatu yang mudah dikejar mengingat hanya ada dua tim yang pernah bangkit dari posisi ini di Liga/Piala Champion, yakni Hamburg SV pada 1979/1980 dan AS Roma pada 1983/1984.

Meski demikian, pelatih Villarreal Unai Emery tidak patah semangat.

Dia berjanji akan membuat Villarreal kesetanan di kandang, Rabu 4 Mei 2022 dini hari WIB pekan depan sehingga Liverpool tertekan dan kebingungan.

"Kami harus akui kalau mereka pantas menang. Kami tampil bagus saat bertahan di babak pertama, tapi tidak bisa menyerang," ujar Emery di BBC Sport.

"Mereka punya 2-3 peluang untuk bikin gol. Sama saja di babak kedua sih, tapi mereka lebih menekan dan akhirnya mendapatkan gol.

Selisih dua gol itu bagus untuk mereka, tapi tidak untuk kami.

Namun, kami akan terus berupaya dan tampil berbeda di kandang," sambungnya,

Jalannya Pertandingan

Pada menit-menit awal babak pertama, Liverpool memegang kendali permainan.

Mereka menguasai bola dengan nyaman sembari mencoba mencari celah di lini pertahanan Villarreal, yang bermain sangat dalam dan hanya menunggu untuk melakukan serangan balik.

Tujuh menit laga berjalan, The Reds mendapatkan peluang mencetak gol lewat Sadio Mane di mulut gawang The Yelow Submarine, julukan Villarreal, setelah sundulan Ibrahima Konate mengirimkan bola kepadanya.

Namun, kontrol bola dari pemain asal Senegal itu terlalu jauh sehingga langsung dibuang Pau Torres.

Empat menit kemudian, Sadio Mane kembali memperoleh kesempatan matang.

Sayangnya, dia berlari terlalu cepat untuk menyambut crossing cantik Mohamed Salah sehingga sundulannya tidak sempurna dan melebar di sisi kanan gawang.

Tak lama berselang, gantian Luis Diaz yang mengancam gawang Villarreal.

Setelah melakukan aksi individu, dia mendapatkan ruang untuk menembak dari luar kotak penalti namun bola yang dilesatkannya mengarah tepat ke pelukan Geronimo Rulli.

Setelah menit ke-15, The Yellow Submarine mulai bisa keluar dari tekanan Liverpool.

Mereka perlahan-lahan mampu mengembangkan permainan meski belum menghasilkan peluang berbahaya.

Pada menit 22, tim tuan rumah lagi-lagi nyaris memecah kebuntuan.

Akan tetapi, tendangan voli Jordan Henderson yang menyambar umpan lambung Thiago Alcantara hanya membentur tiang gawang.

Empat menit setelah itu, kerja sama Mane-Salah kembali membuahkan peluang emas bagi The Reds.

Sayangnya, sepakan melengkung sang pemain Mesir yang mengakhiri umpan satu-dua mereka, melambung tipis di atas mistar gawang.

Setengah jam pertandingan berlangsung, Diaz mengulangi pergerakannya yang menusuk dari sisi kanan pertahanan The Yellow Submarine.

Beruntung bagi tim tamu, Rulli tampil sangat apik dengan menepis tendangan melengkung yang dilesatkan mantan pemain FC Porto itu.

Pada menit 35, akhirnya Villarreal mendapatkan peluang pertama mereka di pertandingan ini lewat Giovani Lo Celso.

Namun, sontekan pemain asal Argentina itu yang meneruskan umpan panjang Dani Parejo masih melambung jauh di atas mistar gawang.

Empat menit jelang turun minum, Liverpool tampak sudah frustrasi untuk menembus kukuhnya pertahanan Villarreal.

Lalu, Thiago Alcantara pun melepaskan tembakan spekulasi dari jarak yang sangat jauh.

Namun sayang, sepakan spektakuler mantan pemain Barcelona itu membentur pojok mistar gawang padahal Rulli sudah tak mampu menjangkaunya.

Setelah itu, The Reds terus menekan pertahanan tim besutan Unai Emery itu.

Namun, hingga babak pertama usai skor kacamata masih belum berubah.

Memasuki babak kedua, jalannya pertandingan masih belum berubah.

Liverpool langsung tancap gas dengan mengurung pertahanan Villarreal.

Bahkan, pada menit 49, pasukan Merseyside Merah mampu memecah kebuntuan lewat Fabinho.

Namun, pemain asal Brasil itu sudah berdiri dalam posisi offside ketika menerima sundulan Virgil Van Dijk dari situasi sepak pojok.

Terus menekan, akhirnya serangan The Reds berbuah gol pada menit 53.

Adalah gol bunuh diri dari Pervis Estupinan yang membawa tim tuan rumah unggul setelah crossing Jordan Henderson mengenai kakinya sehingga bola berubah arah dan mengecoh Rulli.

Dua menit kemudian, Mane membawa Liverpool unggul 2-0.

Eks pemain Southampton itu menceploskan bola ke gawang Villarreal dengan sontekan mendatarnya yang memanfaatkan umpan terobosan Salah dengan baik.

Pada menit 63, armada Jurgen Klopp berhasil menorehkan gol ketiga mereka pada pertandingan ini lewat Andrew Robertson.

Akan tetapi, lagi-lagi gol mereka dianulir karena bek kiri asal Skotlandia itu berada dalam posisi offside saat menyambar umpan cantik dari Trent Alexander-Arnold.

Setelah itu, tim tuan rumah benar-benar mengasai jalannya pertandingan seperti bermain dengan setengah lapangan.

The Yellow Submarine sama sekali tak diberi kesempatan untuk menciptakan peluang.

10 menit jelang waktu normal usai, kombinasi Luis Diaz-Diogo Jota terus mengobrak-abrik lini belakang Villarreal. Liverpool terus berusaha untuk menambah keunggulan pada leg pertama ini.

Akan tetapi, hingga peluit panjang dibunyikan tidak ada gol lagi yang tercipta. Alhasil, Liverpool mengamankan kemenangan 2-0 atas The Yellow Submarine.

Liverpool membuka jalan lebar ke final Liga Champions 2021/2022. The Reds sukses mengalahkan Villarreal 2-0 di semifinal leg pertama.

Dengan hasil ini peluang Liverpool lolos ke final sangat besar.

Liverpool minimal hasil seri atau bahkan kalah tidak lebih dari satu gol saat gantian menyambangi Villarreal di leg kedua, sepekan lagi.

Di sisi lain, Si Kapal Selam Kuning mesti menang dengan selisih tiga gol untuk maju ke partai puncak Liga Champions.

Susunan Pemain
Liverpool (4-3-3)
Alisson; Trent Alexander-Arnold, Ibrahima Konate, Virgil van Dijk, Andrew Robertson; Jordan Henderson, Fabinho, Thiago; Mohamed Salah, Sadio Mane, Luis Diaz.

Villarreal (4-4-2)
Geronimo Rulli; Juan Foyth, Raul Albiol, Pau Torres, Pervis Estupinan; Samuel Chukwueze, Dani Parejo, Etienne Capoue, Francis Coquelin; Giovani Lo Celso, Arnaut Danjuma. ***

 

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: UEFA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah