AS Roma pun harus tersingkir dengan agregat skor 8-5.
Oleh karenanya, di King Power Stadium nanti AS Roma wajib menghindari kekalahan dengan skor berapa pun.
Jika kekalahan bisa dihindari, skuad asuhan Jose Mourinho punya potensi mengalahkan Leicester City di Olimpico.
Ditambah, di leg 2 nanti stadion akan penuh oleh suporter sehingga situasinya bisa menguntungkan AS Roma.
"Kami harus bermain penuh percaya diri menghadapi Leicester. Ketika kami bermain bagus dan punya kepercayaan diri tinggi, kami bisa mengalahkan siapa saja.
Kuncinya adalah kami harus yakin dengan kemampuan diri sendiri," kata Tammy Abraham, striker AS Roma asal Inggris.
Di sisi lain, keberhasilan Leicester City mencapai semifinal UECL merupakan prestasi terbaik mereka di ajang antar klub Eropa sejauh ini, tanpa melihat level kompetisi.
Catatan terbaik The Foxes sebelumnya adalah di perempat final Liga Champions 2016/2017 sebelum disingkirkan Atletico Madrid.
Jelang menjamu AS Roma, The Foxes sedang percaya diri karena akhir pekan kemarin bermain imbang 0-0 melawan Aston Villa dalam lanjutan Liga Inggris.