Laman ESPN menyebutkan bahwa sumber mereka di UEFA menyatakan mereka tak akan terburu-buru membuat keputusan soal pemindahan lokasi final tersebut.
Mereka memiliki pengalaman untuk memindahkan lokasi pertandingan dalam waktu yang mepet dua musim belakangan dan dengan demikian masih akan melihat kondisi terakhir konflik Rusia dan Ukraina itu.
UEFA tak mau membuat keputusan terburu-buru yang disebut bisa menghancurkan hubungan mereka dengan Gazprom, perusahaan gas asal Rusia yang menjadi salah satu sponsor utama mereka di Liga Champions.***