Dimana dilansir dari berbagai sumber menyebutkan bahwa ada seorang pemain thailand yang mengunakan obat tersebut dan dirahasikan data diri pemain tersebut oleh panitia AFF dan sedang dilakukan pengkajian dan pemeriksaan lebih lanjut.
Sekilas tentang Doping sendiri menurut International Congress Of Sport Sciences,merupakan pemberian atau penggunaan oleh peserta lomba, bahan asing bagi organisme atau bahan fisiologis dalam jumlah yang abnormal dengan tujuan meningkatkan prestasi.
Doping dilarang karena melanggar norma fairplay dan sportivitas yang merupakan jiwa olahraga.
Selain itu, doping juga membahayakan keselamatan atlet karena akan menjadi kebiasaan,ketagihan dan ketergantungan obat yang dapat membahayakan jiwa.
Nah,untuk saat ini apakah thailand akan melanjutkan berjuangan mereka di gelaran leg 2, piala AFF 2020
Melansir dari berbagai sumber,Thailand Bukan didiskualifikasi,namun bendera negaranya tak bisa dikibarkan di kompetisi ini.
Selain tak boleh mengibarkan bendera, Federasi Sepakbola Thailand tak bisa mengadakan turnamen, kecuali penunjukkannya dilakukan sebelum sanksi WADA turun.
Harus anda ketahui ternyata tak cuma Thailand, Indonesia dan Korea Utara juga sampai saat ini masih mendapat sanksi serupa terkait Doping oleh Badan Doping Dunia atau WADA.***