'Ditolak dan Diusir' Selama 16 Tahun, Pemilik MU Glazer Sekeluarga Enggan Minta Maaf

- 6 Mei 2021, 08:40 WIB
 Manchester United co owner Avram Glazer (L) and Joel Glazer Mandatory
Manchester United co owner Avram Glazer (L) and Joel Glazer Mandatory /Reuters/Action Images/Lee Smith/

KALBAR TERKINI – Penolakan dan pengusiran pendukung Manchester United (MU) ternyata tak membuat gentar sang pemilik klub Avram Glazer.

Meskipun penolakan tersebut jelas-jelas berimbas kepada klub, satu di antaranya batalnya pertandingan MU dan Liverpool akhir pekan lalu yang dipicu oleh protes suporter MU yang turun ke lapangan.

Para suporter meminta Glazer menjual klubnya dan meminta maaf atas keterlibatannya pada pembentukan Liga Super Eropa (ESL) yang kandas.

Baca Juga: Siapakah Keluarga Glazer? Pemilik Manchester United Yang Ditolak Sejak Akuisisi MU 16 Tahun Lalu

Namun pemilik Manchester United Avram Glazer menolak meminta maaf kepada pendukung.

Avram adalah anggota keluarga Glazer dari Amerika Serikat yang memiliki United. Kepemilikan mereka diprotes penggemar sejak mereka membeli klub itu pada 2005 dan belakangan ini makin intensif sejak kontroversi Liga Super Eropa.

"Ini kesempatan bagi Anda untuk meminta maaf mungkin?," tanya seorang wartawan kepada Glazer yang tak digubrisnya.

Sang reporter kemudian bertanya apakah keluarga itu akan mempertimbangkan menjual klub itu jika dia ingin menanggapi penggemar, tapi dia tak mau menjawab.

Baca Juga: Aksi Tendangan Pinalti Dengan Satu Mata Terbuka, Pelatih MU Puji Bruno Fernandes

Co-chairman United Joel Galzer memang sudah mengeluarkan pernyataan pada 21 April meminta maaf kepada penggemar dan mengaku pemilik tidak menghormati tradisi yang berakar kuat dalam sepak bola Inggris.

Sejak pengumuman Liga Super Eropa pendukung United melancarkan serangkaian protes termasuk menerobos kamp latihan klub di Carrington.

Kemudian menduduki Old Trafford dan memaksa laga melawan Liverpool ditunda, serta seruan boikot sponsor klub.

"Kami menyesali gangguan terhadap tim dan aksi yang membahayakan pendukung, staf dan polisi," kata MU setelah penundaan laga melawan Liverpool itu.

Baca Juga: Bekuk Granada 2:0, Rasford Pimpin Kemenangan MU di Laga Tandang

Sekalipun fakta Avram menjual saham senilai 70 juta pound pada Maret sebelum kontroversi Liga Super Eropa, sumber-sumber mengungkapkan kepada ESPN bahwa keluarga Glazers bergeming dari protes dan kemungkinan tidak akan menjual United.

Keluarga Glazers juga pemilik klub sepakbola khas Ameria NFL, Tampa Bay Buccaneers.***

Editor: Slamet Bowo Santoso

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x