Hasil Laga Hellas Verona vs AC Milan: Optimisme Bisa Raih Scudetto Antarkan Rossonerri Menang di Laga Krusial

9 Mei 2022, 16:59 WIB
Liga Serie A laga antara Hellas Verona vs AC Milan - Stadio Marc'Antonio Bentegodi, Verona, Italia - 8 Mei 2022 Pemain AC Milan Alessandro Florenzi mencetak gol ketiga mereka /REUTERS/Alessandro Garofalo/
 
KALBAR TERKINI - AC Milan kembali merebut puncak klasemen Serie A Liga Italia dari tangan Inter Milan. 
 
Keberhasilan ini ditandai usai menang 3-1 atas Hellas Verona pada laga di giornata ke-36.
 
Kini, Rossonerri hanya butuh empat poin untuk meraih scudetto musim 2021-2022.
 
Baca Juga: Duo Milan Terus Bersaing Rebut Scudetto, Jadwal Serie A Liga Italia Giornata 35: 30 Apr-3 Mei Ada 10 Laga
 
Laga Verona vs Milan sendiri berlangsung di Stadion Marc Antonio Bentegodi, Senin (9/5/2022) dini hari WIB.
 
Sempat tertinggal lebih dulu, Milan akhirnya berbalik menang 3-1.
 
Milan kebobolan lebih dulu oleh gol Davide Faraoni pada menit ke-38.
 
Milan kemudian membalas lewat gol Sandro Tonali di injury time babak kedua.
 
Baca Juga: Kekalahan Inter Milan dari Bologna Ubah Peta Persaingan Liga Italia, Berikut Hasil Lengkap Giornata 20
 
Tonali kembali mencetak gol di awal babak kedua untuk membawa Milan berbalik unggul.
 
Alessandro Florenzi kemudian memantapkan kemenangan Milan lewat golnya pada menit ke-86.
 
Berkat kemenangan ini, AC Milan menggeser Inter Milan dari puncak klasemen Liga Italia dengan 80 poin dari 36 pertandingan.
 
Baca Juga: Hasil Liga Italia Inter Milan vs AS Roma: I Nerazzurri ke Puncak Klasemen usai Hancurkan Serigala Kecil
 
Sementara Verona ada di urutan kesembilan dengan 52 poin.
 
Milan unggul dua poin atas Inter. Si Hitam Merah kini tinggal butuh empat poin lagi dari dua pertandingan tersisa untuk memastikan scudetto.
 
Mental Juara
 
Kemenangan 3-1 atas Hellas Verona membuat AC Milan kian dekat dengan gelar scudetto musim ini.
 
Baca Juga: Prediksi Skor Inter Vs Roma Liga Italia: Head to Head, Pemain Andalan, Susunan Pemain, Live Streaming
 
Pelatih Rossoneri, Stefano Pioli memuji mental anak-anak asuhnya yang tak menurun meski tertinggal lebih dulu.
 
Milan bertandang ke Marcantonio Bentegodi pada Senin (9/5/2022) dini hari WIB dalam kondisi tertinggal dua poin dari Inter Milan yang dua hari sebelumnya menang 4-2 atas Empoli.
 
Kemenangan wajib diraih demi merebut kembali capolista.
 
Namun tuan rumah malah unggul lebih dulu di menit ke-38 lewat sundulan Davide Faraoni usai menerima crossing Darko Lazovic, memanfaatkan celah di lini pertahanan Rossoneri.
 
Baca Juga: Lazio vs AC Milan, Tekad Rossoneri Rebut Gelar Juara Liga Italia, Jauhi Kejaran Inter Milan dan Napoli
 
Namun Milan mampu membalasnya jelang babak pertama berakhir.
 
Sandro Tonali berhasil menuntaskan crossing mendatar Rafael Leao dari sisi kiri dengan satu sontekan di depan gawang Verona.
 
Di awal babak kedua, skema serupa dengan dua aktor yang sama kembali menghasilkan gol untuk Milan.
 
Empat menit jelang waktu normal usai, Alessandro Florenzi mengunci kemenangan Milan lewat tembakan keras ke sudut kiri gawang tuan rumah yang dijaga Lorenzo Montipo. Habis sudah Verona disikat Milan 3-1.
 
Baca Juga: Lazio vs AC Milan, Tekad Rossoneri Rebut Gelar Juara Liga Italia, Jauhi Kejaran Inter Milan dan Napoli
 
Milan berhasil mengambil kembali posisi teratas dengan koleksi 80 poin dari 36 laga, kini berbalik unggul dua angka dari Inter.
 
Ini juga menjadi kesepuluh kalinya Rossoneri meraih kemenangan di musim ini usai tertinggal lebih dulu.
 
Pioli memberi instruksi kepada Florenzi sebelum sang pemain masuk dan mencetak gol ketiga Milan. 
 
"Saya betul-betul mencintai para pemain saya, sebab saya melihat kerja keras yang mereka tunjukkan setiap harinya, saya tahu perjalanan yang sudah kami lalui.
 
Masih ada laga sulit lainnya, jadi jelas kami puas dengan kemenangan ini, namun perlu berkonsentrasi untuk laga selanjutnya," ujar Pioli.
 
Selanjutnya, Milan akan menghadapi Atalanta di San Siro, Minggu (15/5/2022). 
 
Ini merupakan ujian penting yang harus dilalui Tonali dan kawan-kawan untuk menunjukkan mereka pantas meraih scudetto di akhir musim. Pioli juga punya kenangan khusus akan La Dea.
 
"Kami sudah ada di fase akhir. Saya merasa Milan yang sekarang lahir seusai kalah memalukan 0-5 dari Atalanta pada Desember 2019.
 
Itulah saat kami menyadari apa yang diperlukan untuk mengembangkan tim ini.
 
Laga itu salah satu momen paling buruk dalam karier saya, tapi juga memberi pelajaran berharga," jelas Pioli.***
 

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: Sportmole

Tags

Terkini

Terpopuler