KALBAR TERKINI - FINAL UEFA Conference League (UECL) 2022 mempertemukan AS Roma vs Feyenoord dan akan berlangsung di Arena Kombetare, Tirana, Albania pada Kamis, 26 Mei 2022.
Hasil tersebut didapat usai kedua tim dari Serie A Italia, AS Roma dan Eredivisie Belanda, Feyenoord, yang berlaga pada Jumat, 6 Mei 2022 dinihari WIB, menang atas lawan-lawannya.
AS Roma menang atas sang tamu, Leicester City dari English Premier League di Stadion Olimpico, Roma, den gan skor 1-0, sehingga agregat 2-1 untuk keunggulan Roma.
Sedangkan Feyenoord berkunjung ke Velodrome, untuk menghadapi Marseille dan berakhir imbang 0-0, sehingga agregat 2-3 untuk sang tamu dari Belanda.
Final Kedua Roma
Bagi AS Roma, ini adalah final kompetisi Eropa kedua sepanjang sejarah mereka.
I Lupi pernah menembus final Liga Champions (saat itu masih bernama European Cup) pada 1984, tetapi dihentikan Liverpool lewat drama adu penalti.
Musim ini, ditangani pelatih veteran Jose Mourinho, Roma mengandaskan Vitesse (Belanda), Bodo/Glimt (Norwegia), dan Leicester City (Inggris) dalam perjalanan ke final.
Di antara ketiga lawan itu, The Foxes dapat dibilang menjadi yang terberat, karena di leg pertama lalu, kedua tim hanya bisa bermain imbang 1-1.
Kala semifinal UECL leg 1 di King Power, Roma sebenarnya unggul lebih dahulu lewat Lorenzo Pellegrini (15').
Baca Juga: AS Roma Ke Final Liga Eropa: Mourinho Membawa Perubahan
Namun, gol bunuh diri Gianluca Mancini (67') membuat kedudukan masih 50:50 hingga awal leg kedua.
Mourinho menurunkan formasi 3-5-3 untuk menetralisasi pola 4-3-3 yang diterapkan Brendan Rodgers di Leicester City.
Hasilnya, sepanjang babak pertama, I Lupi tampil lebih ganas.
Meskipun Leicester mendominasi penguasaan bola, Roma beberapa kali mengancam gawang Kasper Schmeichel.
Menit 8, tendangan bebas Lorenzo Pellegrini memaksa Schmeichel melakukan penyelamatan penting. Berselang 3 menit, bermula dari sepak pojok, Pellegrini mengirim umpan silang cantik.
Ini tidak bisa dilewatkan oleh Tammy Abraham yang tandukannya menjebol gawang Leicester.
Baca Juga: LINK Live Streaming dan Jadwal Timnas Indonesia di SEA GAmes 2022, Indonesia vs Vietnam, Malam ini
Dengan skor 1-0, agregat menjadi milik Roma.
Kondisi ini membuat Leicester City secara insting memburu lebih banyak penguasaan bola. Namun, pasukan Brendan Rodgers benar-benar dibatasi Roma untuk tidak bisa mengirim tembakan tepat sasaran.
The Foxes membaca ini dengan memasukkan Daniel Amartey dan Timothy Castagne.
Marseille Melempem
Sementara itu, di Stade Velodrome, Marseille gagal memanfaatkan posisi mereka sebagai tim kandang untuk membalikkan agregat.
OM pada leg pertama semifinal UECL lalu dikalahkan Feyenoord 3-2 di De Kuip, Rotterdam.
Ketika itu, Marseille sempat tertinggal 2 gol, lalu menyamakan skor, tetapi akhirnya tumbang oleh gol kedua Cyriel Dessers (46').
Kali ini di leg kedua, awalnya Marseille mendominasi pertandingan demi mencari gol penyama agregat.
Menit 10, aksi Dimitri Payet diblok Marcos Senesi.
Berselang 10 menit, tendangan bebas Payet menciptakan keriuhan. Namun, penyelesaian Boubacar Kamara bisa dihentikan oleh bek Feyenoord.
Ketika Marseille tampak bisa mencari gol penyeimbang, Payet mengalami cedera. Menit 33, ia harus digantikan oleh Arkadiusz Milik.
Sejak saat itu, OM mulai sulit berkembang. Mereka menguasai bola hingga 62 persen, tetapi gawang Ofir Marciano, kiper Feyenoord tampak aman-aman saja.
Tidak ada lagi yang bisa diupayakan oleh Olympique Marseille hingga akhir pertandingan. Skor 0-0 bertahan sehingga secara agregat mereka kalah 2-3 dari Feyenoord.
Sang wakil Liga Perancis kandas di laga terakhir sebelum final UECL, sedangkan Feyenoord merintis jalan untuk berhadapan dengan AS Roma di partai puncak.
Hasil Liga Konferensi Eropa
Jumat, 6 Mei 2022:
AS Roma 1 vs 0 Leicester City (Agregat 2-1)
Olympique Marseille 0 vs 0 Feyenoord (Agregat 2-3). ***