KALBAR TERKINI – Jakarta BNI 46 akhirnya menjadi juara ke 3 dalam ajang bergengsi bola voli Indonesia Proliga 2022.
Bertanding di Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Bogor, Minggu, 27 Maret 2022, Jakarta BNI 46 meraih juara 3 Proliga setelah menundukkan Jakarta Pertamina Pertamax.
Pertandingan berjalan sengit dan ketat untuk memperebutkan juara ke 3 Proliga 2022 ini, dimana angka saling susul menyusul.
Jakarta BNI 46 berhasil unggul pada set pertama.
Mereka meraih poin tipis dari Jakarta Pertamina Pertamax dengan skor akhir 25-23.
Memasuki set kedua, keadaan kemudian berbalik.
Jakarta Pertamina Pertamax kini berhasil unggul angka atas Jakarta BNI 46 dengan peroleh skor 25-23.
Sayangnya kondisi itu tak membuat Jakarta Pertamina Pertamax bertahan, karena mereka kehilangan set ketiga dan keempat.
Jakarta BNI 46 kemudian berhasil mendominasi permainan.
Dan berhasil meraih kemenangan meyakinkan di Final Four Proliga 2022.
Baca Juga: LINK Live Streaming Final Proliga 2022: Surabaya Bhayangkara Samator vs Bogor LavAni
Berkat kemenangan ini, Jakarta BNI 46 berhasil menempati posisi ketiga di Proliga 2022, sedangkan Jakarta Pertamina Pertamax menempati posisi keempat di ajang ini.
Dengan hasil ini, Jakarta BNI 46 berhak mendapatkan hadiah uang pembinaan sebesar Rp75 juta.
Sedangkan Jakarta Pertamina Pertamax mengantongi Rp50 juta.
Samsul Jais, Pelatih Jakarta BNI 46 mengatakan bahwa mereka sudah mengetahui kekuatan dari Jakarta Pertamina Pertamax.
Dan itulah sebabnya, mereka dapat mengatur strategi jitu untuk memperoleh poin demi poin.
"Karena kita sudah saling ketemu di babak reguler dua kali dan final four sekali," kata Samsul usai laga.
Kedua tim bertemu dilaga putaran pertama, dimana saat itu Jakarta BNI 46 berhasil menang dari Jakarta Pertamina Pertamax.
Kemudian di putaran kedua, giliran Jakarta BNI 46 yang kalah.
Sedangkan pada pertandingan final four, Jakarta BNI 46 kembali unggul.
Sementara itu, pelatih Jakarta Pertamina Pertamax Pascal Wilmar mengatakan bahwa kekalahan ini, adalah akibat timnya yang kurang disiplin.
Bahkan hal tersebut sudah terasa sejak Jakarta Pertamina Pertamax kalah 0-3 dari Surabaya Bhayangkara Samator.***