KALBAR TERKINI - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengungkapkan gejala kasus Gigitan Hewan Penular Rabies (GHPR) pada manusia.
Gejala tersebut mulai dari demam hingga fobia terhadap air, udara dan cahaya.
"Gejala rabies pada manusia di tahap awal gejala yang timbul adalah demam, badan lemas dan lesu, tidak nafsu makan, insomnia, sakit kepala hebat, sakit tenggorokan, dan sering ditemukan nyeri," jelas Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Imran Pambudi dalam keterangan resmi, Sabtu 3 Juni 2023.
Usai merasakan gejala awal, orang yang tergigit hewan penular rabies akan merasakan kesemutan atau rasa panas di lokasi gigitan.
Selanjutnya, muncul fobia pada air, udara, dan cahaya.
"Cemas, dan mulai timbul fobia yaitu hidrofobia, aerofobia, dan fotofobia sebelum meninggal dunia," ujarnya.
Usai digigit anjing atau hewan rabies, virus akan bergerak melalui sistem saraf tepi menuju otak dan menyebar ke seluruh tubuh salah satunya air liur.
Usai digigit, masa inkubasi yang terjadi bisa 2-60 hari.
Bahkan ada juga laporan 7 tahun setelah gigitan, kemudian muncul gejala klinis pada orang yang digigit hewan tersebut.
Jika digigit anjing atau hewan lain yang menunjukkan gejala rabies, perlu untuk segera mendapatkan pertolongan pertama sebaik mungkin.