Menkes: Daftar 102 Obat yang Viral di Media Masih Diuji dan Baru 5 yang Resmi Ditarik BPPOM

- 22 Oktober 2022, 15:40 WIB
Kemenkes jelaskan 102 obat masih diuji dan baru 5 obat yang resmi ditarik
Kemenkes jelaskan 102 obat masih diuji dan baru 5 obat yang resmi ditarik /twitter @itsYour_Health

KALBAR TERKINI - Bru-baru ini beredar luas daftar 102 di media.

Namun daftar tersebut berbeda dari lima obat sirop yang ditarik peredarannya oleh BPOM. 

Daftar yang dikeluarkan BPOM adalah lima obat sirop yang dipastikan mengandung senyawa etilen glikol (EG) yang melebihi ambang batas.

Hal tersebut teridentifikasi BPOM usai pengujian terhadap dugaan cemaran senyawa dalam 39 bets dari 26 sirup obat sampai 19 Oktober 2022.

Oleh sebab itu, BPOM menginstruksikan agar kelima obat yang telah resmi ditarik dari peredaran untuk dimusnahkan.

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin mengatakan jumlah obat yang ditemukan berasal dari 156 rumah pasien yang didatangi pihak Kemenkes.

Saat ini Kemenkes memang tengah menelusuri penyebab terjadinya lonjakan kasus gagal ginjal akut dalam tiga bulan terakhir. 

"Kita datangi semua rumah. Dari 241 pasien gagal ginjal akut, kita datangi 156.

Dari itu, kita temukan 102 obat yang ada di lemari keluarga yang jenisnya sirop," jelas Budi. 

Baca Juga: Kronologi Penusukan Anak Pulang dari Mengaji di Cimahi. Sempat Teriak “Mama” Tiga Kali

Menurutnya, temuan obat dari Kemenkes masih diuji oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk memastikan obat-obat tersebut mengandung senyawa eliten glikol dan dietilen glikol melebihi ambang batas atau tidak.

Jika memang ditemukan bahan pencemar yang melebihi batas, maka obat ini akan dilarang diresepkan dan dijual. 

Kemenkes sementara ini masih melarang penjualan seluruh obat sirop di apotek, dan melarang dokter untuk meresepkan obat sirop hingga penelusuran atau pengujian selesai. 

Budi Gunadi menyatakan langkah konservatif ini diambil mengingat tingginya tingkat kematian pada kasus gangguan ginjal akut. 

"Kita ambil langkah-langkah konservatif, memproteksi bayi-bayi kita," kata Budi.***

Editor: Yuni Herlina

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x