KALBAR TERKINI - Marketplace online menjamur bak jamur di musim penghujan sejak beberapa tahun terakhir.
Sayangnya, keberadaan Market Place seperti misalnya Goofood, GrabFood dan sejenisnya tersebut justru dirasakan sangat mencekik para pelaku usaha.
Bagaimana tidak, pelaku usaha harus menanggung komisi dari penjualannya hingga 20 persen untuk market place online tersebut.
Baca Juga: Ainun Najib Kader Muda NU Praktisi IT di Grab Singapura, Pernah Bekerja di IBM dan Traveloka
Tak heran, kemudian muncul petisi online menuntut Market Place tersebut hanya mengambil keuntungan maksimal 3 persen.
Berikut bunyi petisi tersebut dilansir Kalbarterkini.com dari Charge.com.
Komisi yg diterapkan setiap Food Platform/Marketplace Online cukup besar, yaitu 20% per transaksi dari pricelist.
Baca Juga: GoTo Gojek Tokopedia Melantai di BEI,Mencetak Kelebihan Permintaan Lebih Dari 15,7 Kali
Hal ini menyebabkan setiap Merchant terpaksa menaikan harga cukup tinggi agar menjaga keuntungan, komisi dan discount.