Gerhana bulan sebagian dapat disaksikan dengan mata tanpa alat bantu optik apapun.
Akan tetapi, masyarakat dapat mengabadikan gerhana bulan sebagian baik menggunakan kamera Digital Single Lens Reflex (DSLR), kamera ponsel mode pakar maupun kamera CCD yang terhubung dengan teleskop dan gawai masing-masing.
Meskipun sebagian wilayah Indonesia seperti Sumatera, Kepulauan Riau (kecuali Kepulauan Natuna dan Anambas), Kabupaten Bangka Barat, Banten, DKI Jakarta dan sebagian Jawa Barat tidak dapat menyaksikan gerhana bulan sebagian, wilayah- wilayah tersebut tetap dapat menyaksikan gerhana bulan penumbra yakni ketika bulan masuk ke dalam penumbra bumi.
Gerhana bulan penumbra akan lebih buram dan redup dibandingkan dengan bulan purnama pada umumnya.***