Lion Air memfasilitasi sesuai permintaan penumpang, apabila ada yang akan melakukan perubahan jadwal keberangkatan (reschedule) atau mengajukan proses pengembalian dana tiket (refund).
Berdasarkan hasil pengecekan oleh teknisi, pengerjaan perbaikan pada komponen tertentu pesawat dimaksud membutuhkan waktu yang signifikan serta harus mendatangkan komponen pengganti (sparepart) dari Jakarta.
Baca Juga: Tetap Cantik Dan Seksi di Usia 40 Tahun Ala Kim Kardashian
Penerbangan JT-505 Telah Diberangkatkan
Lion Air meminimalisir dampak yang timbul, agar penerbangan Lion Air lainnya tidak terganggu.
Lion Air pada (23/ 06) telah mempersiapkan penerbangan JT-505 dengan mengganti menggunakan pesawat cadangan (stand by) yang berada di Bandar Udara Internasional Yogyakarta Kulonprogo (YIA).
Pesawat jenis Boeing 737-800NG registrasi PK-LKZ sudah menjalani pemeriksaan sebelum diterbangkan dan dinyatakan laik serta aman (airworthiness for flight). Lion Air menerbangkan secara khusus tanpa penumpang (ferry flight) bernomor terbang JT-5001 dari YIA menuju Bandar Udara Internasional Jenderal Ahmad Yani.
Penerbangan JT-505 telah diberangkatkan dari Semarang menggunakan jadwal keberangkatan pukul 16.05 WIB dan waktu kedatangan di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta pada 17.10 WIB.
Lion Air membawa tujuh awak pesawat serta 141 penumpang serta tiga anak-anak. Dalam hal ini, tercatat sesuai laporan: 30 penumpang mengajukan untuk perubahan jadwal berangkat dan pengajuan pengembalian dana tiket serta 22 penumpang lainnya belum melapor.***