Sementara itu, terkait peristiwa ini, Amerika Serikat (AS) menyatakan pesawat patroli maritim milik Angkatan Laut-nya terbang ke Indonesia untuk membantu upaya pencarian kapal selam KRI Nanggala-402 yang hilang.
Pentagon menyebut P-8 Poseidon dirancang khusus untuk misi pencarian di lautan, khususnya kapal selam.
Seperti dilansir situs resmi Pentagon atau Departemen Pertahanan AS, defense.gov, hari ini, penjelasan tersebut disampaikan juru bicara Pentagon, John F Kirby, dalam konferensi pers pada Jumat, 23 April 2021.
"Atas permintaan pemerintah Indonesia, kami mengirimkan aset-aset udara, termasuk sebuah pesawat patroli maritim P-8 Poseidon, untuk membantu pencarian kapal selam mereka yang hilang," papar Kirby.
Baca Juga: Caitlyn Jenner Ajukan Diri Gubernur California, Penanganan Covid-19 Jadi Isu Pokok
Sedangkan Australia juga menggerakkan HMAS Ballarat Rigid-Hulled Inflatable Boat (RHIB) dan helikopter untuk menyisir wilayah tersebut.
Sebanyak lima personel dari angkatan bersenjata Singapura juga sudah berada di KRI Suharso. ***