Temui Mantan Suami, Leher Istri Digorok hingga Tewas

- 2 Maret 2021, 19:38 WIB
JENAZAH  KORBAN - Gambar (dikaburkan)  jenazah Lince Bu’tu (46) yang bersimbah darah di sawah mereka, Senin, 1 Maret 2021, sekitar pukul 14.00 Wita, setelah digorok lehernya oleh suami sendiri./MASAMBA NEWS/
JENAZAH KORBAN - Gambar (dikaburkan) jenazah Lince Bu’tu (46) yang bersimbah darah di sawah mereka, Senin, 1 Maret 2021, sekitar pukul 14.00 Wita, setelah digorok lehernya oleh suami sendiri./MASAMBA NEWS/ /KALBAR TERKINI/JENAZAH KORBAN - Gambar (dikaburkan) jenazah Lince Bu’tu (46) yang bersimbah darah di sawah mereka, Senin, 1 Maret 2021, sekitar pukul 14.00 Wita, setelah digorok lehernya oleh suami sendiri./MASAMBA NEWS/

MASAMBA, KALBAR TERKINI - Mengetahui istrinya  bertemu mantan suami, seorang suami di Kabupaten Luwu Utara (Lutra), Provinsi Sulawesi Selatan,  tega menggorok leher istrinya hingga tewas. Hingga Selasa, 1 Maret 2021, Madi (41) masih diperiksa intensif di Satuan Reserse Kriminal Polres Lutra.

Kapolres Luwu Utara AKBP Irwan Sunuddin melalui Kasat Reskrim AKP Syamsu Rijal menjelaskan, korban Lince Bu’tu (46)  ditemukan tewas bersimbah darah di sawah mereka, Senin, 1 Maret 2021 sekitar pukul 14.00 Wita, setelah digorok lehernya oleh suami sendiri.

“Saat ini masih kami dalami, pengakuan sementara itu karena sakit hati,” ucapnya kepada Masamba News di Masamba, Ibu Kota Lutra, Selasa, 2 Maret 2021, sebagaimana dilansir Kalbar-Terkini.com.

Baca Juga: Penculik Bebaskan 279 Siswi Pesantren, 100 Korban Lainnya Hilang Ditelan Bumi

Sejumlah tokoh masyarakat yang dihubungi Kalbar-Terkini.com di Lutra menilai, peristiwa semacam ini tak lepas dari budaya bernama Siri' Na Pacce, sebutan untuk suatu tradisi terkait harga diri etnis Bugis termasuk Luwu, subetnis Bugis, bahwa harga diri itu sangat mahal sehingga segalanya dipertaruhkan termasuk nyawa.

Penghinaan akan dibalas dan dikejar hingga ke semua kolong jagat. Hanya saja, dalam kasus ini, tersangka pelaku  terlalu cemburu buta karena tujuan sang istri bertemu dengan mantan suami, semata-mata bukan terkait dengan perselingkuhan.

Adapun menurut Syamsu,  motif sementara kasus pembunuhan yang dilakukan Madi, warga Dusun Rante Bone, Desa Buangin, Kecamatan Sabbang Selatan, Lutra,  adalah  berlatar belakang rasa sakit hati pelaku kepada korban.

Baca Juga: Penggal Kepala Warnai Duel Geng Narkoba di Penjara-penjara Equador

 “Sementara masalah dendam pelaku kepada istrinya. Tapi sekarang masih terus kami dalami. Nanti akan kami kabari lagi perkembangannya. Jenazah korban masih ada di kediamannya di Dusun Rante Bone," jelas Syamsu.

Halaman:

Editor: Oktavianus Cornelis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x