Kronologi Meninggalnya Ibu Hamil yang Ditandu dengan Berjalan Kaki 3 Jam Menuju Rumah Sakit di Pinrang

9 Januari 2023, 23:35 WIB
Asmia (33) terpaksa ditandu memakai sarung sejauh 7 kilometer dengan berjalan kaki selama 3 jam menuju puskesmas Salimbongon. /

KALBAR TERKINI - Seorang ibu hamil bernama Asmia (33) di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, terpaksa ditandu memakai sarung sejauh 7 kilometer dengan berjalan kaki selama 3 jam menuju puskesmas Salimbongon.

Asmia terpaksa ditandu saat hendak bersalin karena akses jalan menuju fasilitas kesehatan sulit untuk dilintasi kendaraan.

Asmia yang merupakan warga Dusun Buttu Batu, Desa Kariango, Kecamatan Lembang, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, tersebut sempat dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lasinrang untuk mendapat perawatan.

Namun, menurut Direktur Utama (Dirut) RSUD Lasinrang Pinrang, dr Moh Inwan Ahsan mengatakan bahwa kondisi Asmia saat tiba di rumah sakit sudah lemah.

Sub Kordinator Kesehatan Keluarga dan Gizi Dinkes Pinrang, Irma Nurna Ningsih mengungkapkan awalnya pada malam hari pasien mengeluh sakit perut.

Baca Juga: Kronologi Tenggelamnya Speed Boat Danramil Wartas di Papua, 2 Prajurit TNI AD Meninggal. Berikut Daftar Korban

Saat itu bidan desa datang ke rumahnya dan mengecek kehamilan.

"Taksiran persalinannya pada bulan Febuari.

Pada waktu pemeriksaan itu kondisi janinnya sudah tidak terdengar denyut jantung janinnya," ungkap Irma.

Lokasi kediaman Asmia di Dusun Buttu Batu, Desa Kariango, termasuk daerah terpencil yang ada di daerah perbukitan.

Kendaraan roda empat Desa tidak memungkinkan untuk menuju ke desa tersebut.

Selain itu, minimnya fasilitas kesehatan dan buruknya kondisi jalan membuat warga setempat tak mendapat pelayanan kesehatan secara maksimal.

Menurut Bidan Desa Kariango, Syamsiar yang juga turut mendampingi Asmia, warga dan dirinya harus berjalan kaki selama tiga jam dengan jarak 7 kilometer untuk sampai ke Desa Bakaru.

Baca Juga: VIRAL Aksi Sawer Saat Qoriah Sedang Mengaji yang Bikin Geram, Ternyata Video Serupa Pernah Viral Tahun 2021

"Butuh waktu yang lumayan panjang.

Mulai dari pukul 06.00 Wita kami start dari Dusun Buttu Batu.

Sampai di Desa Bakaru pukul 08.30 Wita.

Kemudian dari Desa Bakaru ke Puskesmas Salimbongan, kami tiba pukul 09.30 Wita.

Selanjutnya, Ibu Asmia harus di rujuk ke RSUD Lasinrang.

Kami sampai di rumah sakit itu sekitar pukul 12.00 Wita," jelas Syamsiar.

Asmia sempat dirawat di IGD Maternal dan mendapatkan penanganan serta pendampingan dari spesialis kebidanan.

Saat itu tim dokter melakukan cek USG dan mendapati bayi di janin Asmia telah meninggal.

Terdapat pendarahan pada rahim Asmia sehingga segera dilakukan operasi.

Baca Juga: Kemenkes Siapkan Nomor Pengaduan 24 Jam untuk Lapor Keracunan Jajanan Ice Smoke atau Chiki Disemprot Nitrogen

Setelah dilakukan operasi sesar, ditemukan ada luka robek pendarahan di rahim dan bayi meninggal atau tidak selamat.

Pada Sabtu 7 Januari 2023 Asmia jalani perawatan dirawat di ruang ICU.

Namun keesokan harinya meninggal dunia.

Dalam video viral yang beredar di media sosial, tampak sejumlah warga menandu seorang ibu hamil menggunakan sarung dan sebilah bambu.

Kondisi jalan yang dilalui warga terlihat sempit.

Tak hanya itu, jalanan yang dilalui juga nampak terjal dan licin serta hanya bisa dilalui kendaraan roda dua.

Bahkan warga terpaksa menyeberangi sungai.***

Editor: Yulia Ramadhiyanti

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler