TERNYATA JNE yang Kubur Beras 1 Ton Bansos Presiden 2020, Ini Alasannya

1 Agustus 2022, 08:36 WIB
Klarifikasi JNE Soal Penemuan Bansos Presiden Yang Dipendam Dalam Tanah /Instagram @jne.depok

KALBAR TERKINI – Temuan 1 ton beras Bansos Presiden 2020 menarik nama JNE sebagai pelaku penguburan.

Namun pihak JNE mengungkapkan bahwa mereka tak melakukan kesalahan dalam proses penguburan beras Bansos Presiden tersebut karena alasan ini.

Perusahaan jasa pengiriman logistic, JNE mebenarkan bahwa pihaknyalah yang mengubur sembako bantuan Presiden di sebuah lahan kosong di Jalan Tugu Jaya Kampung Serab, Tirtajaya, Sukmajaya, Depok.

VP of Marketing JNE Express Eri Palgunadi beralasan, beras Bansos Presiden itu dikubur karena telah rusak.

Baca Juga: KRONOLOGI Penemuan Beras Bansos Presiden Sebanyak 1 Ton Ditimbun dalam Tanah, Siapa yang Bertanggung Jawab?

Eri memastikan prosedur penguburan beras yang rusak itu tak melanggar aturan karena sesuai dengan perjanjian antara JNE dan pihak pemerintah.

"Kami sudah melalui proses standar operasional penanganan barang yang rusak sesuai dengan perjanjian kerja sama yang telah disepakati dari kedua belah pihak," ungkap Eri.

Dia menambahkan bahwa JNE Express berkomitmen untuk mengikuti segala prosedur dan ketentuan hukum yang berlaku apabila diperlukan.

Sayangnya tak dijelaskan kapan beras tersebut dikubur dilahan milik Rudi Samin, sang pemilik tanah.

Baca Juga: MAU MULAI USAHA? Begini Cara Menentukan Hari Baik Untuk Buka Usaha Baru Menurut Primbon Jawa

Namun tampaknya sudah cukup lama, karena beras juga sebagian besar sudah membusuk.

Atas temuan beras Bansos yang dikubur tersebut sudah dilaporkan ke Polres Metro Depok.

Garis polisi pun telah terpasang di lokasi kejadian.

Berawal dari dari temuan sang pemilik tanah, bernama Rudi Samin.

Awalnya sang pemilik tanah, mendapatkan informasi adanya beras berkarung-karung yang ditimbun di tanah miliknya.

Berdasar informasi itu, dia mencoba menggali dengan cara manual namun tak menemukannya, kejadian itu pada tanggal 25 Juli 2022.

Karena penasaran,  Rudi bahkan sampai menyewa alat berat untuk menggali tanahnya.

Kemudian di hari ketiga tanggal 29 Juli jam 2 siang, ditemukanlah tumpukan beras tersebut.

Beras tampak sudah tertimbun cukup lama, karena karungnya sudah ada yang terbuka dan membusuk.

Lahan penimbunan beras Bansos Presiden di dalam tanah kawasan Tirtajaya, Sukmajaya, Depok diketahui area parkir JNE.***

 

Editor: Yuni Herlina

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler