Menurutnya, para calon jemaah umrah sempat diberikan angin segar kembali untuk diberangkatkan tanggal 23 Maret 2023.
Namun sampai saat ini belum ada kejelasan terkait janji tersebut.
"Datang lagi si Firman ke tempat kami mengobral janji yang manis, katanya Insya Allah tanggal 23 tapi sampai sekarang tidak berangkat.
Kemudian janji lagi tanggal 25 berangkat, tapi malam ini Firman berjanji mau datang ke tempat penginapan kami dia tidak datang.
Firman itu adalah pengecut dan penipu, saya merasa dia penipu," ujar Riyadi.
Riyadi mengaku, bahkan sampai diberangkatkan ke Jakarta pun mereka belum memegang visa untuk umrah.
"Katanya visa sudah diurus sampai sekarang paspor sudah ada tapi tidak ada visa.
Gak pegang visa umrah.
Kalau saya ingin pertama ingin pulang kalau bisa secara kekeluargaan pulangkan uang kami. Kalau tidak bisa mungkin lapor ke polisi," jelasnya.***