KALBAR TERKINI – Berikut Tata cara dan Niat Sholat Witir yang Biasa Dikerjakan Usai Tarawih Dibulan Ramadhan beserta Jumlah Rakaatnya.
Sholat witir biasanya dikerjakan usai sholat Tarawih dibulan Ramadhan.
Tak hanya setelah sholat tarawih, sholat witir juga bisa dilakukan setelah selesai mengerjakan sholat-sholat sunnah lainnya pada malam hari.
Intinya, sholat witir menjadi penutup dari ibadah qiyamul lail, seperti sholat tahajud, sholat hajat dan lainnya, serta sholat tarawih pada malam bulan Ramadhan.
Berbeda dengan sholat sunnah lainnya, Rasulullah SAW mengajarkan sholat witir dilakukan dengan jumlah rakaat yang ganjil, yakni boleh satu rakaat saja, tiga rakaat, lima rakaat, hingga maksimal 11 rakaat.
Nabi Muhammad saw pernah bersabda: "(Sholat) Witir itu adalah hak setiap muslim, siapa yang lebih suka witir lima rakaat, maka kerjakanlah, dan barang siapa yang lebih suka witir satu rakaat, maka kerjakanlah," (Hadis shahih, riwayat abu Daud: 1212 dan al-Nasa'i: 1693).
Waktu pengerjaan sholat witir adalah setelah mengerjakan sholat sunnah lainnya, dan boleh pada permulaan malam (sehabis isya), pertengahan malam, atau menjelang waktu subuh.
"Dari setiap malam, Nabi Muhammad SAW pernah mengerjakan sholat witir pada permulaan malam, tengah malam, akhiran malam, dan berakhir pada waktu subuh," (Hadits shahih, riwayat Bukhari:941 dan Muslim: 1230).