RESEP Chaikwe atau Choipan, Makanan Khas dari Kalimantan Barat yang Bikin Nagih, Simak Sejarahnya Disini

KALBAR TERKINI - Berikut resep chaikwe atau choipan, makanan khas dari Kalimantan Barat yang bikin nagih, simak sejarahnya di sini. 

Chaikwe atau choipan adalah salah satu panganan tradisional Tionghoa yang banyak ditemukan di Pontianak, maupun daerah-daerah di Kalimantan Barat.

Rasanya yang khas membuat chaikwe banyak digemari, apalagi dengan sambal cair yang nikmat hingga membuat kita tak bisa berenti menikmatinya.

Chaikwe sendiri terbuat dari tepung beras yang dicampur dengan tepung sagu atau kanji dengan isi bengkoang, keladi ataupun daun kucai.

Baca Juga: RESEP Udang Bakar Pedas Manis dan Salad Buah Untuk Temani Anda Dimalam Tahun Baru 2023, Cukup Dengan Bahan Ini

Walaupun dari Tionghoa, namun chaikwe ini halal loh, jadi jangan khawatir untuk menikmatinya.

Chaikwe atau choipan ini merupakan makanan asal Tionghoa yang diperkenalkan Suku Teochew (Tiociu) yang banyak mendiami kawasan Kalimantan Barat.

Choipan sendiri memiliki arti kue dan sayur. Yongki menuturkan, keluarganya mengawali usaha kuliner Choipan ini sejak 1984.

Baca Juga: SIMAK Lirik Cik Cik Periok, Lagu Daerah Sambas Kalimantan Barat Lengkap Dengan Maknanya, Ternyata Sindiran

Tak berpanjang lebar, berikut resep chaikwe Pontianak lengkap dengan cara membuatnya yang dilansir dari Melz Kitchen di Cookpad

Bahan Kulit:

• 150 gr tepung beras (skitar 15 sdm)
• 1 sdm sagu
• 1/4 sdt garam
• 330 ml air panas+2 sdm minyak sayur

Baca Juga: RESEP Lapis Legit Pontianak Premium Tanpa Tepung dengan 35 Kuning Telur, Pastikan Mengocok Bahan dengan Benar

Bahan Isi:

• 500 gr bengkoang (parut)
• 50 gr wortel (parut)
• 5 bh bawang putih cincang
• 1 sdt ebi (rendam air panas, tiriskan lalu cincang)
• Secukupnya garam+kaldu jamur+lada

Baca Juga: RESEP KUE Nastar Anti Gagal, Lumer dan Ngeprul, Kuncinya Adalah Komposisi Mentega dan Margarin

Bahan Pelengkap:

• Secukupnya bawang putih goreng+minyaknya
• Secukupnya daun pisang (utk alas loyang kukusan)
• Secukupnya minyak sayur (utk oles daun pisang)
• Bahan Sambal:
• 20 buah cabe merah keriting
• 10 buah cabe rawit merah
• 2 buah bawang putih
• 1/2 sdt terasi bubuk
• secukupnya garam+gula+cuka putih
• 250 ml air

Langkah 1

Cara buat isi: Panaskan sedikit minyak. Tumis harum bawang putih, masukan ebi aduk bentar.

Masukan bengkoang+wortel. Bumbui secukupnya dengan garam+kaldu jamur+lada.  Tes rasa.

Masak sebentar aja (jangan overcook, biar tetep garing dan nantinya masih dikukus)

Langkah 2

Cara buat kulit: Siapkan teflon (dalam keadaan kompor mati). Campur tepung beras+sagu+garam, aduk rata.

Tuang air panas sedikit demi sedikit sambil diaduk menjadi adonan lembek, masukan minyak aduk lagi Hidupkan api kecil, aduk-aduk sampai menjadi adonan tidak lengket.

Langkah 3

Ambil sedikit adonan. Lalu alasi adonan dengan lembaran plastik, pipihkan setipis mungkin. Cetak bulat agar rapi.

Angkat kulit dengan spatula yang diberi sagu.

Beri isian. Lipat setengah lingkaran. Tekan bagian tepinya perlahan sampe terkunci. (Tangan selalu dibalur sagu ya, agar tidak lengket).

Langkah 4

Siapkan kukusan yg uda panas. Sementara itu loyang alasi dengan daun pisang yang suda dioles dengan minyak sayur.

Tata chaikwe di loyang. Kukus selama 8 mnt. Angkat, panas2 langsung taburi dengan bawang putih goreng+minyaknya.

Langkah 5

Cara buat sambal: blender/haluskan cabe merah keriting+rawit merah+bawang putih.

Siapkan panci, isi air+cabe halus+terasi(optional).

Masak api kecil sampe mendidih/matang & sambal mengental. Matikan api.

Secukupnya garam+gula+cuka putih. Tes rasa.

Selamat Mencoba.***