“Iya, itu Bendahara KONI (Kayong Utara) yang meninggal dunia. Setelah dilakukan identifikasi, memang benar itu saudara Ahmad Nurcholys. Ini menjadi musibah untuk kita,” katanya.
Sempat terjadi perbincangan di masyarakat terkait modus meninggalnya Ahmad, pria kelahiran Kabupaten Pati, Provinsi Jawa Tengah, 20 April 1987.
Menanggapi perbincangan itu, Daud menyatakan bahwa Ahmad diduga kuat telah dibunuh.
“(Dugaan) sementara motifnya memang dibunuh, ini bisa dilihat dari gambar yang beredar.
Almarhum dalam kondisi diikat, dan lehernya dijerat, kemudian dibuang ke jurang di daerah Bogor,” jelasnya.
Baca Juga: Warga Sintang Ditemukan Nyaris Membusuk di Kabupaten Melawi, Dilaporkan Hilang Sejak 19 Juli 2022
Meski begitu, Daud menyebutkan untuk sementara memang kepolisian setempat belum mengeluarkan penjelasan resmi mengenai motif pembunuhan itu.
Begitu juga dengan pihak rumah sakit di wilayah Kramat Jati, Jakarta Timur, yang melakukan otopsi jenazah Ahmad.
“Memang belum ada keterangan resmi dari Polresta Bogor dan pihak rumah sakit,” ujarnya.
Selain itu, menurut Daud, berdasarkan informasi yang didapatnya, tidak terdapat identitas di tubuh Ahmad ketika jenazahnya ditemukan.