Evakuasi Penumpang Kapal Terhantam Ombak hingga Tengah Malam: Mereka Lewat Jalur Darat Jalan 6 Kilometer

- 17 Juli 2022, 18:37 WIB
Proses evakuasi penumpang kapal yang sempat dihantam gelombang tinggi ketika menuju Sukadana, Kabupaten Ketapang dari Pontianak berjalan hingga tengah malam. Penumpang terpaksa berjalan kaki hingga 6 kilometer
Proses evakuasi penumpang kapal yang sempat dihantam gelombang tinggi ketika menuju Sukadana, Kabupaten Ketapang dari Pontianak berjalan hingga tengah malam. Penumpang terpaksa berjalan kaki hingga 6 kilometer /Polda Kalbar

Lintasi Hutan

Telah terjadi Peristiwa terdamparnya Speed Boat Sinergi Cipta Mandiri di perairan Pelintu Desa Gunung Sembilan Kec. Sukadana Kabupaten Kayong Utara pada Sabtu 16 Juli 2022.

Speed Boat Sinergi Cipta Mandiri tersebut berangkat dari Pelabuhan Kapuas indah kota Pontianak dengan tujuan sukadana Kec. Sukadana kabupaten Kayong Utara dengan membawa 30 penumpang terdiri dari 25 dewasa, 5 anak. 

Kegiatan evakuasi terhadap penumpang speed boat di pimpin langsung oleh Kapolres Kayong Utara AKBP Arief Hidayat, bersama Ketua DPRD Kab Kayong Utara, Kasat Samapta beserta anggota Sabhara Polres Kayong Utara dan Polsek Sukadana, BPBD, masyarakat umum.

Kapolres mengatakan, Berdasarkan informasi yang disampaikan salah satu penumpang, kejadiannya pada saat speed Sinergi jurusan Pontianak- sukadana sedang menuju ke muara sukadana menuju ke pelabuhan.

Karena gelombang yang kuat dan tinggi disertai angin kencang menyebabkan kaca depan pecah, serta persediaan bensin yang sedikit terpaksa speed menepi ke lokasi terdekat agar para penumpang tetap selamat yaitu di pantai pulau sepintu, Desa Gunung Sembilan tambak rawang.

Kemudian penumpang memilih jalur darat melewati hutan yang ada di bukit sepintu menuju ke Tambak Rawang

Peristiwa tersebut terjadi karena adanya cuaca buruk disertai angin kencang mengakibatkan gelombang yang tinggi sehingga speed boat tidak bisa kendalikan dan terdampar di perairan Pelintu Desa Gunung Sembilan Kec. Sukadana kabupaten Kayong Utara"

Kapolres menghimbau agar pengusaha transportasi membekali BBM yang cukup / membawa BBM cadangan untuk antisipasi keadaan cuaca buruk dan gelombang yang tinggi.

Sehingga bisa mencari pelabuhan yang terdekat dan dilakukan pengecekan manifes terhadap calon penumpang supaya tidak terjadi over kapasitas penumpang dan barang.

Halaman:

Editor: Arthurio Oktavianus Arthadiputra

Sumber: ANTARA Polda Kalbar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x