Peretas mengubah tampilan halaman web dengan sebuah latar warna gelap, lalu di bagian tengah ditaruh gambar seorang lelaki memakai jas dan berdasi ala pejabat.
Lelaki tersebut sedang naik tangga dengan latar gedung-gedung tinggi dan langit cerah.
Ia sedang meneropong ke arah tertentu. Tertulis di gambar: “Sedang mencari keadilan di Indonesia”.
Di bagian bawah foto tersebut disebutkan, “Hacked by Anon7. Owh iya, keadilan hanya untuk rakyat yang berduit saja hehe. remember kids, no money no justice,” tulis si peretas.
Baca Juga: Ponpes Al-Iman Sintang Adakan In House Training (IHT),Meningkatkan Keterampilan Dewan Guru
Peretas juga menyisipkan sebuah lagu “Keadilan yang Hilang” yang dipopulerkan oleh Ecko Show Lil Zi.
Lagu ini berisi kritik sosial terhadap hukum di Indonesia. “Disiram mata malah hukum yang buta. Berapa kasus kami menolak lupa?...” begitu lirik pembuka lagu hip hop tersebut.
Anon7 bukanlah peretas baru. Ia telah malang melintang di dunia peretasan web defacement.
Anon7 tercatat dua kali telah merusak situs web Cyberthreat.id. Serangan pertama terjadi pada Jumat (25 Juni 2021).
Dalam serangan itu, dia menuliskan pesan, "Hacked by Anon7. hello cyberthreat.id, your security get down. Don't just update the latest cyber news, Patch it now!".