Sambil menunggu proses pekerjaan, pemkab Sintang dijelaskan Yustinus, mengajak semua pihak peduli dengan ruas jalan yang mengalami kerusakan tersebut.
Khususnya perusahaan perkebunan kelapa sawit yang memanfaatkan jalan itu setiap hari.
“Saya merasakan kesedihan melihat kondisi jalan ini, saya pada akhir 2021 yang lalu juga membuka portal yang ditutup didaerah Simba Binjai Hulu, dan saat ini saya kembali membuka portal didaerah ini.
Tentu kondisi jalan yang memprihatinkan ditambah curah hujan yang cukup tinggi, sehingga menghambat mobilitas masyarakat baik itu menggunakan roda dua maupun roda empat, tentu saya merasa prihatin dengan kondisi ini,” ucapnya.
“Kami Pemerintah Daerah Kabupaten Sintang sudah mengumpulkan beberapa pihak perkebunan, saya tegaskan disini bahwa kami tidak membebankan pihak perkebunan untuk memperbaiki jalan.
Akan tetapi kita sama-sama membangun, paling tidak jalur ini bisa berfungsi seperti biasanya, tidak perlu mengerjakan sebaik mungkin,.
Karena itu tugas dari Pemerintah, tapi paling tidak ada kontribusi dari pihak perusahaan perkebunan yang ada diwilayah sekitaran ini”, pintanya.
Yustinus mengucapkan terimakasih kepada masyarakat yang tergabung dalam Forum Gempung Ketungau ini dapat memberikan aspirasi kepada Pemerintah,