Sementara dalam hal jumlah pengungsi juga mengalami penurunan dari 7. 496 KK atau 26. 107 jiwa menjadi 5. 581 KK atau 21. 318 jiwa. Pengungsi masih ada di 8 kecamatan.
Kecamatan Sungai Tebelian sudah tidak ada banjir, namun masih ada warga yang masih bertahan di lokasi pengungsian.
Dapur umum juga mengalami penurunan, 75 dapur umum turun menjadi 65 dapur umum. Lokasi pengungsian dari 104 lokasi menjadi 103 lokasi.
Gardu PLN ada 77 buah yang terdampak, 44 gardu masih padam, 33 gardu sudah menyala, 9. 988 pelanggan masih dipadamkan dan 6. 975 pelanggan sudah diyalakan kembali.
Akibat banjir, jalan yang terendam banjir adalah 4,66 KM jalan nasional, 132, 9 KM jalan provinsi dan 228,78 KM jalan kabupaten sehingga total jalan yang terendam banjir mencapai 366,34 KM.
sementara jembatan berbagai ukuran ada 470 unit yang terendam banjir.
Perkantoran ada 9 unit yang terendam banjir, 29. 777 unit rumah warga, 53 fasilitas kesehatan, 139 sekolah yang terdiri dari TK 23 unit, SD 84 unit, SMP 16 unit, SMA 13 unit dan SMK 3 unit.
Rumah ibadah yang terendam banjir ada 77 unit yang terdiri dari 66 masjid, 10 gereja Kristen dan 1 kelenteng.