KALBAR TERKINI – Sejumlah kabupaten di Kalimantan Barat masih terendam banjir bahkan dampak lebih meluas hingga terputusnya akses publik mulai dari listrik hingga jalan dan jembatan.
Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji melalaui akun facebooknya @Bang Midji mengimbau masyarakat yang terdampak banjir untuk mengungsi ke tempat yang sudah disiapkan oleh pemerintah.
Hal ini dilakukan untuk mempermudah suplai makanan dan pemeriksaan kesehatan akibat efek banjir.
“Assalamualaikum, kondisi banjir di Sintang, Melawi, Kapuas Hulu, Sekadau dan Sanggau cenderung bertambah tinggi dan meluas, kecuali Melawi yang sudah bisa terhubung.
Baca Juga: Banjir Kalimantan Barat Buat Jalan Antar Daerah Nyaris Lumpuh, Kabupaten Terdampak Terus Bertambah
Saya himbau masyarakat yang terdampak banjir kalau parah lebih baik mengungsi ditempat yang disiapkan agar mudah kita suplai makanan dan periksa kesehatan,” tulis Sutarmidji, di akun Facebooknya, Minggu, 7 November 2021.
Menurutnya, saat ini persediaan untuk lima kabupaten terdampak masih mencukupi untuk 17 hari kedepan.
Tersedia dapur umum yang dikelola oleh dinas sosial propinsi bersama TNI Polri dari satu minggu yang lalu yang ada di Sintang dan Melawi.
Banjir Sintang
Hampir dua minggu banjir merendam 12 kecamatan di Sintang, saat ini Sintang masuk dalam status tangga darurat.
Ketinggian air bahkan berkisah dari 1 hingga 3 meter dan diharapkan segera surut karena dapat mempengaruhi pasokan listrik dan pula berdampak pada jaringan internet.
Adapun 12 kecamatan yang terdampak banjir di Sintang itu adalah: Kayan Hulu, Kayan Hilir, Binjai Hulu, Sintang, Sepauk, Tempunak, Ketungau Hilir, Dedai, Serawai, Ambalau, Sei Tebelian, dan Kelam Permai.
Banjir di Sintang itu berdampak pada 24.522 Kepala Keluarga (KK) atau 87.496 jiwa.
Arus Deras Terjang Jembatan di Kapuas Hulu
Banjir di daerah Sungai Menuak mengakibatkan arus deras di jembatan Menendang Kecamatan Pengkadan Kapuas Hulu Kalimantan Barat.
Arus deras yang terjadi, Minggu, 7 November 2021 itu menerjang jembatan tersebut membuat antrean panjang kendaraan roda dua mau pun roda empat di jalan nasional antar provinsi dari arah Pontianak menuju Putussibau Kapuas Hulu.
Genangan air di jembatan tersebut kurang lebih mencapai 50 cm dan arusnya sangat deras.
Nanga Tayap, Ketapang
Banjir juga terjadi di desa Mensubang Kecamatan Nanga Tayap, Ketapang Kalimantan Barat.
Terlihat dari video yang diupload dimedia sosial, banjir yang terjadi kemarin cukup tinggi yang mengakibatkan 80 persen rumah warga terendam.***