GEMPA KENDAWANGAN! 85 Kecamatan Ini Potensial Gempa, Berikut Penjelasan Lengkap, Gempa Besar hingga Sunami

1 Juli 2022, 09:00 WIB
Terjadi gempa di Kendawangan, Ketapang, Kalimantan Barat /Yulia Ramadhiyanti/Tangkapan Layar BMKG

KALBAR TERKINI - Kalimantan Barat kembali diguncang gempa setelah pada awal 2020 lalu dua gempa juga dialami dua kecamatan di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat.

Dua kecamatan di Sintang yang sempat diguncang tersebut yakni Kecamatan Kelam Permai dan Kecamatan Ketungau Hilir.

Pada awal 2000-an, Kota Singkawang juga sempat dihebohkan dengan gempa besar yang membuat jalanan menjadi retak.

Baca Juga: Warga Kendawangan Antisipasi Gempa Susulan, BMKG Minta Warga Ikuti Arahan

Hingga 2022 ini, belum ada laporan terkait kerusakan yang dipicu gempa di Kalimantan Barat, namun apakah potensi gempa besar tersebut tidak ada? 

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi mengeluarkan peringatan dini potensi terjadinya gerakan tanah di Kalbar sejak 2019.

Berdasarkan data Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, ada 85 kecamatan yang masuk dalam daftar wilayah potensi terjadi gerakan tanah di Kalbar.

Pada zona ini dapat terjadi gerakan tanah jika curah hujan diatas normal, terutama pada daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, gawir, tebing jalan atau jika lereng mengalami gangguan.

Baca Juga: KENDAWANGAN KEMBALI DIGUNCANG GEMPA! Berasal dari Sesar Aktif, Mirip Dengan Gempa 24 Juni 2016 Lalu

Sementara daerah yang masuk potensi tinggi, adalah daerah yang mempunyai potensi tinggi untuk terjadi gerakan tanah.

Pada zona ini dapat terjadi gerakan tanah jika curah hujan diatas normal, sedangkan gerakan tanah lama dapat aktif kembali.

Singkawang, Sambas, Kabupaten Bengkayang, Kabupaten Kapuas Hulu, Ketapang, Landak, Melawi, Mempawah, Sanggau, Sekadau dan Sintang.

Wilayah Indonesia merupakan Wilayah yang memiliki ancaman bencana gempa bumi.

Indonesia berada di tingkat tertinggi terjadinya gempa bumi. Beberapa gempa besar pernah melanda Indonesia, gempa bumi yang terjadi juga sangat berpotensi terjadinya tsunami.

Beberapa daerah yang memiliki potensi gempa bumi besar seperti, pesisir barat Sumatera, selatan Jawa, hingga Maluku, Sulawesi dan tanah Papua.

Namun terdapat 1 daerah yang jarang disebut berpotensi gempa bumi, yaitu Kalimantan.

Pulau Kalimantan adalah satu-satunya wilayah di Indonesia yang sangat jarang terkena guncangan gempa.

Dilihat dari struktur pembentuk lempeng bumi di bawah lapisannya, Pulau Kalimantan memang berada kokoh di atas lempeng Eurasia.

Tanpa sekilas terlihat bentuk satupun patahan yang melintang Hal tersebut di dorong juga oleh minimnya aktifitas tektonik di permukaan tersebut.

Sehingga Pulau Kalimantan menjadi daerah yang aman terhadap gempa bumi dan tsunami.

Walaupu Daerah kalimantan aman dari gempa bumi dan tsunami, namun ternyata beradasarkan catatan, Kalimantan sudah beberapa kali mengalami gempa bumi yang berpotensi kerusakan dan tsunami kecil.

Hal tersebut bisa di lihat juga dari gempa bumi yang terjadi pada tahun 2015 yang mengguncang Gunung Kinabalu, Sabah, Malaysia.

Dalam gempa tersebut memiliki guncangan yang kuat dengan Magnitude 6SR dan 6 MMI (Modified Mercali Intensity).

Gunung Kinabalu hanya terpaut beberapa ratus kilometer dari garis batas Pulau Kalimantan dan Malaysia.

Beberapa tahun lalu bahkan pernah tercatat gempa sedang di Singkawang, Pontianak.

Seperti Apa Potensi Gempa Bumi Di Kalimantan

Sejak puluhan juta tahun lalu, Pulau Kalimantan Peralahan terangkat di Bagian utara akibat adanya tumbukan hebat di Wilayah Utara.

Penyebab tumbukan tersebut adalah terbelahnya Dasar laut cina selatan, Saat terbelah menyebabkan terjadinya Subduksi atau tabrukan di sebelah Barat dan utara Kalimantan sehingga lempeng Eurasia membentur lempeng Pasifik dan lempeng Filipina.

Di saat yang bersamaan munculah pengangkatan Gunung Kinabalu, hal ini hampir sama terjadi pada Pengangkatan gunung himalaya di Nepal.

Hal ini membuat daerah yang berpotensi gempa adalah di wilayah utara saja, di sekitaran Gunung Kinabalu.

Beberapa gempa juga pernah terjadi di sini seperti gempa bumi terjadi sejak tahun 1921 dan menunjukkan bahwa di Kalimantan telah terjadi beberapa kali gempa yang merusak.

Gempa bumi Sangkulirang 14 Mei 1921 memiliki intensitas hingga VIII MMI.

Pada tahun 1923 dan 1925 kalimantan juga di landa gempa bumi yang memiliki potensi merusak dan tsunami kecil.***

Editor: Arthurio Oktavianus Arthadiputra

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler