Network
KALBAR TERKINI - Kepolisian Korea Selatan menurunkan anggotanya untuk melakukan penggerebekkan Komplek sekte JMS yang dipimpin oleh Jeong Myeong-seok di Wolmyeong-dong, Geumsan-gun, Provinsi Chungcheong Selatan, pada Kamis 23 Maret 2023.
Sebanyak 120 petugas dikerahkan oleh Polda Chungcheong Selatan ke kawasan yang terdiri dari sejumlah lokasi pelatihan dan kediaman pemimpin sekte tersebut.
Pihak kepolisan menyatakan bahwa mereka berencana menyelidiki siapa saja yang terlibat dalam kasus tersebut dan segera selesaikan menganalisa barang-barang yang disita.
Kepolisian juga menerjunkan 80 penyidik ke markas JMS untuk menyelidiki tuduhan kejahatan seks yang saat ini sedang dijalani Jeong dalam pengadilan.
Diberitakan Korea Herald, penggerebekan dilakukan setelah pada Januari lalu, tiga anggota perempuan JMS mengklaim mengalami pelecehan dan dilecehkan secara seksual oleh Jeong.
Tuduhan tersebut termasuk juga kasus pelecehan seksual terhadap dua perempuan warga negara asing yang menjadi anggota sekte JMS.
Kelompok JMS atau Jesus Morning Star yang dipimpin Jeong Myeong-seok kembali jadi sorotan setelah dokumenter In the Name of God: A Holy Betrayal rilis di Netflix beberapa waktu lalu.
Dokumenter tersebut mengisahkan rentetan skandal pelecehan seksual yang terjadi di dalam kultus yang menganggap Jeong Myeong-seok sebagai Mesias tersebut.
Baca Juga: Ibu Negara Turki Selamatkan 16 Bayi Korban Gempa, Angkut Gunakan Jet Pribadi
