KALBAR TERKINI - Para ahli di sebuah organisasi bernama Bulletin of the Atomic Scientist memberikan sinyal bahwa kiamat dunia sudah semakin dekat di tengah kecamuk perang Rusia vs Ukraina yang tak kunjung usai.
Diberitakan Anadolu Agency, organisasi itu mengatur ulang Jam Kiamat pada Selasa 24 Januari 2023 ke titik yang sangat dekat dengan tengah malam, sebuah waktu yang menandakan kiamat tiba.
Kelompok Science and Security Board (SASB) dari organisasi itu setiap tahun memang selalu mengatur Jam Kiamat.
Baca Juga: Aksi Protes Warga Prancis Turun ke Jalan Hingga Lempar Granat ke Polisi
Jam kiamat tersebut berfungsi sebagai indikator bencana global yang diakibatkan oleh tangan-tangan manusia.
SASB sendiri merupakan kelompok yang mendeklarasikan diri sebagai kelompok terpilih dari para pemimpin yang diakui secara global dengan fokus khusus terhadap risiko nuklir, perubahan iklim, dan disrupsi teknologi.
Organisasi yang didirikan pada 1945 oleh Albert Einstein dan sejumlah ahli dari Universitas Chicago tersebut membantu mengembangkan senjata atom pertama di Proyek Manhattan.
Baca Juga: Rusia Tembak Mati Tentara yang Lari dari Medan Perang, Ukraina Latihan Luncurkan Rudal Bersama AS
Jam Kiamat sendiri didirikan selang dua tahun kemudian oleh Bulletin of the Atomic Scientists, dengan menetapkan waktu tengah malam sebagai tanda kiamat dan hitungan mundur ke nol sebagai tanda dari ledakan nuklir.
Dibuat untuk memberikan peringatan terhadap umat manusia akan bahaya yang sedang mengintai muka bumi.