60 Ribu Meninggal Terkena Covid Dalam Sebulan, China Buka Kembali Airport,Sandiaga Harap Turis China Berlimpah

- 15 Januari 2023, 01:29 WIB
Menparekraf, Sandiago Uno harapkan ribuan turis asal China datang ke Indonesia setalah negara tersebut membuka kmebali Airport nya.
Menparekraf, Sandiago Uno harapkan ribuan turis asal China datang ke Indonesia setalah negara tersebut membuka kmebali Airport nya. /

KALBAR TERKINI - China melaporkan hampir 60 ribu kematian terkait Covid-19 dalam waktu sebulan hingga Sabtu 14 Januari 2023, di tengah lonjakan infeksi virus corona di Negeri Tirai Bambu tersebut.

 
Sebagaimana dilansir AFP, Komisi Kesehatan Nasional China (National Health Commission/NHC) mencatat 59.938 kematian terkait Covid-19 antara 8 Desember dan 12 Januari.

Kepala Biro Administrasi Medis NHC, Jiao Yahui, mengungkapkan bahwa angka tersebut termasuk 5.503 kematian yang disebabkan kegagalan pernapasan langsung karena virus.

Sementara 54.435 kematian lainnya disebabkan penyakit bawaan yang dikombinasikan dengan Covid-19.

Angka tersebut menjadi jumlah kematian besar pertama yang dirilis oleh pemerintah sejak pelonggaran aturan pada awal Desember lalu.

Baca Juga: 11 Bulan Berjalan, Rusia Vs Ukraina Makin Panas. Siapkan Kembali Serangan, Putin Ganti Komandan

Namun, China diduga tak melaporkan jumlah kematian akibat Covid-19 yang sebenarnya.

Angka yang nyaris mencapai 60 ribu kematian itu pun diduga hanya sebagian dari yang sebenarnya.

Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan bahwa kini China telah membuka kembali lalu lintas penerbangan internasionalnya.

Sejumlah pembatasan yang sebelumnya diberlakukan kini telah dilonggarkan.

"Dengan dibuka kembalinya lalu lintas internasional di China, maka diproyeksikan akan terjadi peningkatan angka kedatangan WNA," ujar Sandi.

Sebelum pandemi Covid-19, China sendiri menjadi satu di antara negara penyumbang kedatangan internasional terbanyak ke Indonesia.

Baca Juga: Virus Mematikan Menular Lewat Nyamuk Ditemukan di Australia, Berikut Gejalanya

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), angka kedatangan wisatawan China berada di posisi ketiga (11,10 persen) setelah Malaysia dan Australia.

Menurutnya, Indonesia akan mengantisipasi kedatangan wisatawan mancanegara, bukan hanya dari China, dengan tetap memberlakukan protokol kesehatan.

"Telah kami koordinasikan dengan Kemenkes, Satgas Covid, kami menyambut wisatawan dari China dengan karpet merah.

Tentunya dalam bingkai protokol kesehatan yang telah kita terapkan dan sanggup mengendalikan pandemi Covid ini," ujar Sandi Senin 9 Januari 2023.

Baca Juga: Rekomendasi Ide Dekorasi Jelang Tahun Baru Imlek Penuh Warna Warni Hoki

Sandi berpendapat, wisatawan asal China akan bersikap sangat bertanggung jawab ketika sedang berwisata di Indonesia, khususnya kala mereka merasa tidak sehat.

Sebelum pandemi Covid-19 melanda, wisatawan asal China selalu menduduki puncak daftar jumlah wisatawan yang berkunjung ke Indonesia.

Menurutnya, tahun ini pemerintah menargetkan setidaknya sebanyak 253 ribu turis asal China akan berkunjung ke Indonesia.

Dengan menggelar karpet merah, Sandi percaya target tersebut akan terwujud.***

Halaman:

Editor: Yulia Ramadhiyanti

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x