Sehingga stasiun Tiangong tersebut dinyatakan sudah selesai di konstruksi walaupun expansi bagian dari Tiangong akan terus dikembangkan.
CMSA (China Manned Space Agency) Tiangong akan dikembangkan dari tiga modul kabin menjadi enam modul dengan versi terbaru dari modul Tianhe, Mengtian, dan Wentian sementara teleskop luar angkasa Xuntian diperkirakan akan diluncurkan pada 2023 atau 2024.
Pada 29 November 2022, China merencanakan akan menerbangkan roket Long March 2F (Changzheng 2F) untuk membawa kapal luar angkasa Shenzhou yang digunakan untuk melakukan transportasi awak-nya ke stasiun luar angkasa Tiangong dalam misi yang diberi nama “Shenzhou 15”.
Dalam penerbangan Shenzhou 15, para kru Shenzhou 15 akan menetap di Tiangong dan bertemu kru Shenzhou 14 yang telah diluncurkan ke Tiangong pada 5 Juni 2022.
Sebelum kru Shenzhou 14 di terbangkan kembali ke bumi dan posisinya di Tiangong digantikan dengan kru Shenzhou 15.
Baca Juga: Handphone Infinix Smart 6 Plus Spesifikasi dan Harga Cek Buruan Beli
Misi penerbangan Shenzhou 15 akan menjadi misi pertama yang akan menggunakan dua kapal luar angkasa Shenzhou yang akan dihadapi oleh CMSA.
Dimana Shenzhou 15 dan Shenzhou 14 akan beroperasi secara bersamaan. Hal tersebut dikatakan akan menjadi sebuah tantangan baru bagi CMSA.
“Kita harus dapat membedakan kedua sinyal selama transmisi. Kita sudah menjalani simulasi menyeluruh supaya siap untuk menjalankan misi selanjutnya,” kata, Xiao Xuedi, seorang designer manajer untuk kapal luar angkasa di China Acadamy of Space Technology (CAST).***