KIEV, KALBAR TERKINI - Gencarnya serangan pasukan Ukraina ke Kherson diklaim sebagai pengakuan diam-diam Rusia atas kekalahannya yang menyakitkan.
Klaim media-media Barat ini berlawanan dengan media-media Rusia, yang menyatakan, serangan gencar hanya terjadi di dekat kota perbatasan Ukraina-Rusia itu.
Kherson adalah wilayah Ukraina, yang telah bergabung dengan Rusia usai referendum pada September 2022.
Baca Juga: Pasukan Rusia Terdesak di Kherson, Moskow segera Luncurkan Senjata Nuklir?
Dilansir Kalbar-Terkini.com dari The Associated Press, Rabu, 19 Oktober 2022, pasukan Rusia meluncurkan evakuasi massal warga sipil pada Rabu ini.
Kherson adalah dari salah satu kota besar pertama yang diambil alih oleh Rusia.
Serangan balasan Ukraina yang disebut menakjubkan itu, tampaknya menghantam Kherson, kota selatan berpenduduk lebih dari 250.000 orang.
Kota industri dan pelabuhan utama di Sungai Dnieper ini, terus diperebutkan oleh pasukan Ukraina dan Rusia menjelang tibanya musim dingin.
Baca Juga: UE Latih Pasukan Ukraina, Austria dan Hungaria Menolak, Denmark Ragu-ragu!
Bagi Ukraina sendiri, Kherson harus segera direbut kembali karena kondisi dingin dan sulit dapat membekukan sebagian besar garis depan sampai mencair pada musim semi.