Kunjungan Pelosi Timbulkan Dilema bagi Korsel

- 5 Agustus 2022, 16:55 WIB
Ketua DPR AS Nancy Pelosi dan delegasi lainnya berfoto bersama Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida sebelum sarapan pagi di kediaman Kishida di Tokyo, Jepang, 5 Agustus 2022.
Ketua DPR AS Nancy Pelosi dan delegasi lainnya berfoto bersama Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida sebelum sarapan pagi di kediaman Kishida di Tokyo, Jepang, 5 Agustus 2022. /Reuters/Kyodo

KALBAR TERKINI - Pemerintah konservatif Korea Selatan (Korsel) lebih memilih untuk berada di kubu AS ketimbang Tiongkok di tengah ketatnya persaingan antara AS dan China.

Kesepakatan ini tercapai selama kunjungan tur Asia dari delegasi AS pimpinan Ketua DPR Nancy Pelosi di Seoul, Ibukota Korsel, Kamis, 4 Juli 2022.

Namun, Pemerintah Korsel diharapkan lebih bijak dalam mengambil sikap di tengah tingginya tensi ketegangan AS-China, dilansir Kalbar-Terkini.com dari editorial The Korea Times, Kamis.

Untuk alasan ini, banyak orang menyatakan keprihatiannya bahwa kunjungan Pelosi ke Korsel dapat mempersulit negara ini untuk mencapai keseimbangan antara AS dan China.

Baca Juga: SADIS! Presiden Taiwan Tsai Disebut seperti Binatang di Hadapan Nancy Pelosi: Membungkuk dan Mencakar!

Dalam editorialnya yang berjudul 'Revealing Korea's Dilemma (Mengungkap Dilema Korea)', The Korea Times menulis bahwa negaranya telah lama mengandalkan AS, sekutu tradisionalnya untuk keamanan.

Di sisi lain, Korsel bergantung pada China, mitra dagang terbesarnya, untuk pertumbuhan ekonomi.

Namun, persaingan strategis China-AS yang terus berkembang, semakin memaksa Seoul untuk memilih antara Washington dan Beijing.

Menurut The Korea Times, pemerintahan Presiden Yoon Seok-yeol yang konservatif, telah memilih aliansi yang diperkuat dengan AS.

Baca Juga: MENGERIKAN! Perang Berkobar di Taiwan: China vs AS-Taiwan jika Pelosi Kunjungi Taiwan!

Halaman:

Editor: Arthurio Oktavianus Arthadiputra

Sumber: The Korea Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x