Indonesia Harus Siaga Merah: Cacar Monyet Papar Lima Warga Singapura!

- 14 Juli 2022, 23:45 WIB
Ilustrasi cacar monyet
Ilustrasi cacar monyet /Pixabay/

"Para ilmuwan sedang menyelidiki apakah di luar kontak dekat, cairan reproduksi (misalnya, air mani) dapat menularkan virus. Itu adalah sesuatu yang kami masih membutuhkan lebih banyak penelitian dan data,” tambahnya.

"Salah satu ciri khas cacar monyet adalah lepuh yang terkonsentrasi di wajah, tangan dan kaki," ujar Dr Smitasin, dokter lainnya.

“Dalam wabah baru-baru ini, ada banyak laporan tentang ruam yang dimulai di area genital,” lanjutnya.

Menurutnya, gejala ini pertama kali muncul sebagai ruam atau titik merah, dan berkembang secara seragam menjadi lepuh berisi cairan yang tegang.

Tahap terakhir adalah ketika ruammenjadi keropeng, yang akhirnya rontok dalam waktu sekitar satu hingga dua minggu.

Ada perbedaan antara cacar air dan cacar monyet. Untuk cacar air, pengidap mungkin mengalami demam, kelelahan dan sakit tenggorokan terlebih dahulu.

Menurut Dr Vasoo, ruam biasanya dimulai pada batang tubuh dan wajah, sebelum menyebar ke seluruh tubuh.

Ruam kemudian berkembang menjadi gatal, lepuh berisi cairan, dan 'biasanya berkembang dalam tahap yang berbeda', dan meletus di beberapa 'tanaman' di berbagai bagian tubuh.

"Diperlukan waktu sekitar satu minggu untuk menghilangkan lepuh," katanya.***

Halaman:

Editor: Arthurio Oktavianus Arthadiputra

Sumber: Chanel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah