Eiffel Digerogoti Karat: Diperkirakan Bertahan hanya 20 Tahun ketika Dibangun Tahun 1889

- 5 Juli 2022, 14:59 WIB
Tempat Wisata Terbaik Dunia, Menara Eiffel
Tempat Wisata Terbaik Dunia, Menara Eiffel /

PARIS, KALBAR TERKINI - Menara Eiffel sudah digerogoti karat dalam usia 133 tahun pada 2022 ini dan berisiko ambruk jika tak segera direnovasi total.

Karena kondisi buruk ini, menara Eiffel atau dinamakan pula sebagai 'Menara Wanita Besi Paris', segera diperbaiki senilai €60 juta sebelum Paris menjadi tuan rumah Olimpiade 2024.

Hanya saja, dilansir Kalbar-Terkini.com dari The Guardian, Senin, 4 Juli 2022, perbaikan itu hanya untuk perubahan kosmetikanya.

Baca Juga: AVRIL LAVIGNE Jalani Lamaran Berlatar Belakang Menara Eiffel, Berikut Perjalanan Karir dan Berbagai Lagunya

Masalahnya, jika harus diperbaiki, maka itu harus secara total, dan prosesnya membutuhkan waktu yang lama.

Menjadi situs budaya keempat yang paling banyak dikunjungi di Prancis, Menara Eiffel selesai dibangun pada 1889.

Menara Wanita Besi ini awalnya diperkirakan hanya bertahan 20 tahun sebelum dibongkar.

Tapi, hari ini, 133 tahun telah berlalu, dan menara masih berdiri karena menjalani waktunya dengan perawatan yang rajin.

Baca Juga: Avril Lavigne Dilamar Mod Sun dengan Cincin Berbentuk Hati, di Paris Berlatar Menara Eiffel

Sekarang, bagaimanapun, laporan rahasia yang bocor ke majalah Prancis, Marianne, menunjukkan bahwa monumen itu dalam keadaan buruk karena penuh karat.

Menara Eiffel diklaim membutuhkan perbaikan penuh, tetapi sebaliknya hanya diberikan perubahan kosmetik untuk Olimpiade 2024 di Paris.

Dalam wawancara dengan Marianne, seorang manajer menara, yang tidak disebutkan namanya, menyatakan bahwa andai Gustave Eiffel hidup kembali, kemudian mengunjunginya, maka dia akan mengalami serangan jantung.

Menara besi setinggi 324 meter dengan berat 7.300 ton ini, dibangun untuk pameran dunia pada 1889 di Paris.

Diperkirakan memiliki paku keling 2,5 meter menara tersebut dibangun dengan menggunakan besi genangan, yang ditemukan di Inggris selama Revolusi Industri.

Besi ini dibuat melalui proses yang menghasilkan besi tempa bermutu tinggi, dan lebih murni, dengan menghilangkan karbon dari pig iron selama proses peleburan.

Ketika itu, Gustave Eiffel, insinyur sipil yang perusahaannya merancang dan membangun monumen, menyatakan bahwa mengidentifikasi dan menghentikan penyebaran karat adalah tantangan terbesar untuk umur panjang konstruksi menara.

Dia menyarankan bahwa perlu pengecatan setiap tujuh tahun. Sebab, cat merupakan bahan penting untuk melindungi struktur logam.

"Dan, perawatan yang dilakukan adalah satu-satunya jaminan umur panjangnya," tulis Eiffel saat itu.

Adapun pengecatan ulang menara tersebut untuk persiapan Olimpiade 2024, sudah dilakukan 20 kalinya.

Sepertiga dari menara seharusnya dilucuti kemudian diterapkan dua lapis baru.

Namun, keterlambatan pekerjaan yang disebabkan oleh Covid-19, dan adanya timbal pada cat lama, berarti hanya lima persen yang akan dirawat.

Para ahli menyatakan kepada Marianne bahwa pekerjaan itu hanyalah facelift kosmetik, dan memperkirakan hasil akhirnya akan 'menyedihkan'.

Perusahaan yang menaungi menara tersebut, Sete, yang 99 persen sahamnya dimiliki Balaikota Paris, enggan menutupnya dalam waktu lama.

Hal ini karena pendapatan dari wisatawan akan hilang. Menara ini menerima sekitar enam juta pengunjung pada tahun-tahun tertentu.

Ini menjadikannya sebagai situs budaya keempat yang paling banyak dikunjungi di Prancis setelah Disneyland, Louvre, dan Istana Versailles.

Penutupan yang diberlakukan akibat Covid-19 pada 2020, menyebabkan hilangnya pendapatan sebesar €52 juta.

Sebuah laporan pada 2010 menulis: "Sete harus melihat lagi Menara Eiffel, dan membuat kebijakan pemeliharaan yang benar-benar baru, yang berpusat pada pengujian struktur logam yang menua."

Laporan kedua pada 2014 menemukan bahwa menara tersebut retak dan berkarat.

Sedangkan laporan ketiga pada 2016 menemukan bahwa 884 patahan termasuk 68, berisiko terhadap keawetan struktur.

Di situs menara, Bertrand Lemoine, seorang arsitek, insinyur dan sejarawan, memberikan pandangan yang lebih optimis.

Menurutnya, musuh besi adalah korosi, yang disebabkan oleh oksidasi besi yang terpapar udara dan air.

"Jika dicat ulang, maka Menara Eiffel bisa bertahan selamanya," katanya.***

 

Editor: Arthurio Oktavianus Arthadiputra

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah