G-7 Serukan China Tekan Rusia untuk Akhiri Perang di Ukraina

- 29 Juni 2022, 12:14 WIB
Presiden Joko Widodo tampak berbincang dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Presiden Prancis Emmanuel Macron pada sesi working lunch KTT G7 yang digelar di Elmau, Jerman, Senin, 27 Juni 2022. Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev.
Presiden Joko Widodo tampak berbincang dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Presiden Prancis Emmanuel Macron pada sesi working lunch KTT G7 yang digelar di Elmau, Jerman, Senin, 27 Juni 2022. Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev. /Biro Pers Sekretariat Presiden/

KALBAR TERKINI - Para pemimpin G-7 meminta China untuk menekan Rusia agar segera mengakhiri perangnya melawan Ukraina dan segera menarik pasukannya dari negara tersebut.

Demikian menurut komunike bersama yang dikeluarkan oleh kepala negara dan pemerintahan negara-negara Kelompok Tujuh (G-7) setelah KTT di Elmau, Jerman, 26-28 Juni 2022.

“Ketika Rusia melancarkan perang yang tidak dapat dibenarkan, tidak beralasan dan ilegal melawan Ukraina," seru komunike.

Baca Juga: Biden Gagal Galang G-7 Sikat China: Jerman dan Italia Ragu

Dilansir Kalbar-Terkini.com dari koran Pemerintah Ukriana, Ukrinform, Selasa, China diminta menekan Rusia untuk segera mematuhi perintah yang mengikat secara hukum.

Hal ii berdasarkan putusan Mahkamah Internasional pada 16 Maret 2022 serta juga resolusi yang relevan dari Majelis Umum PBB agar Rusia menghentikan agresi militernya.

Selain itu Rusia harus dan segera dan tanpa syarat menarik pasukannya dari Ukraina," kata komunike itu.

Baca Juga: G-7 Lawan China: Ketika Negara Kaya Rayu Vaksin ke Negara Miskin

Kelompok Tujuh juga menyerukan kerja sama dengan China dalam tantangan global bersama, dan mendesak China untuk menegakkan kewajibannya di bawah hukum internasional.

Halaman:

Editor: Arthurio Oktavianus Arthadiputra

Sumber: Ukriform


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x