Visa Nomaden Digital Indonesia Menarik Perhatian Dunia, Euro News: Pedomannya Belum Jelas!

- 25 Juni 2022, 07:51 WIB
Ilustrasi Visa
Ilustrasi Visa /Foto/Ilustrasi/Ukrinform

Pilihan itu sudah termasuk Visa on Arrival (VoA), yang berlaku selama 30 hari, visa turis, yang dapat diperpanjang hingga total 60 hari, atau visa bisnis yang dapat diperpanjang hingga 180 hari.

Menteri Pariwisata Indonesia menyatakan, izin baru itu merupakan bagian dari peralihan dari pariwisata sunseeker, menuju model yang lebih berkelanjutan.

Visa pengembara digital yang direncanakan akan berlaku selama lima tahun ini, akan memungkinkan pekerja jarak jauh untuk tinggal bebas pajakdi Indonesia.

Syaratnya, selama penghasilan mereka berasal dari bisnis yang berbasis di luar Indonesia.

Izin khusus ini dirancang untuk menjadi solusi sederhana bagi orang asing yang ingin bekerja di negara Asia.

Proses aplikasi yang lebih ramping dan frekuensi penerbangan yang lebih banyak ke Nusantara, bertujuan memikat karyawan dengan kebijakan bekerja dari mana saja.

Visa lima tahun akan menjadi visa pengembara digital terpanjang yang tersedia dibandingkan dengan negara lain.

Pengunjung yang tinggal lebih lama menjadi wajib pajak lokal, yang mengharuskan mereka membayar tarif pajak Indonesia atas penghasilan dari luar negeri.

Pada 2021, sebuah ide untuk visa pengembara digital sudah dalam pengerjaan.

Tetapi, rencana itu tergelincir ketika pandemi memaksa Indonesia untuk menutup perbatasan, dan membatasi pengunjung.

Halaman:

Editor: Arthurio Oktavianus Arthadiputra

Sumber: Euro News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x