Sri Lanka Jadi 'Negara Koboi': Penembakkan kian Marak!

- 23 Juni 2022, 18:38 WIB
Grafis kasus kriminal bersenjata api di Sri Lanka pada 2022.
Grafis kasus kriminal bersenjata api di Sri Lanka pada 2022. /Daily Mirror

Sedangkan seorang berstatus Sangat Sangat Penting (Verry Very Imortant/VVIP) adalah kalangan yang paling pantas didahulukan dari seorang VIP.

“Banyak yang tidak mengembalikan senjata ke negara. Selanjutnya geng-geng dunia bawah tertentu dibentuk.

Sebelum mengeluarkan izin, latar belakang seseorang, catatan polisi, dan lain-lain, diperiksa," ujarnya.

Tapi sekarang, tidak ada kriteria khusus yang harus dipenuhi untuk memiliki senjata api.

Baca Juga: Obat COVID -19 Ditemukan Oleh 'Penyihir' Di Sri Lanka, Resep Dari Dewi Hindu Kali, Pemerintah Mendukung Penuh

Di sisi lain, banyak personel Angkatan Darat yang meninggalkan Angkatan Darat saat masih memiliki senjata.

" Dan, kami belum 100 persen berhasil mendapatkan kembali senjata tersebut. Dunia bawah saat ini memiliki senjata api, dan ada pembunuh bayaran," lanjutnya.

Beberapa waktu lalu, menurutnya, pemerintah mengetahui tentang adanya 'budaya van putih', dan ini adalah sesuatu yang tidak bisa dimaafkan.

"Lalu, ada senjata seperti Gal Katas, yang merupakan senjata buatan lokal.

Baca Juga: Miss World Caroline Jurie Akhirnya Diseret ke Pengadilan, Pushpika De Silva Sandang Miss Sri Lanka

Halaman:

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: Daily Mirror


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x