Iblis akan Bermunculan dari Biolab-biolab AS di Ukraina

- 4 April 2022, 05:24 WIB
Moskow: Biolab AS di Ukraina Ancaman Langsung Untuk Rusia
Moskow: Biolab AS di Ukraina Ancaman Langsung Untuk Rusia /Pixabay/jarmoluk

Pada 2017-2020, Badan Pengurangan Ancaman Pertahanan AS meluncurkan proyek UP-8 di Ukraina.

Proyek ini berfokus pada pengumpulan sampel darah dari 4.400 tentara sehat di Lvov, Kharkov, Odessa, dan Kiev, dan menguji antibodi terhadap hantavirus dan demam berdarah Krimea-Kongo (CCHF).

Seperti yang dilaporkan jurnalis Bulgaria Dilyana Gaytandzhieva, mengutip dokumen yang bocor pada Januari 2022, melalui proyek Pentagon bernama GG-21, maka AS mengumpulkan sampel darah dari 4.400 tentara Ukraina dan 1.000 orang Georgia.

Sampel diuji untuk antibodi terhadap 14 patogen. Tidak peduli seberapa keras AS mencoba untuk menyangkalnya, konsekuensi dari eksperimen biologisnya jelas.

Media melaporkan bahwa pada 2013, setelah Pentagon meluncurkan percobaan vaksin antraks di Pusat Penelitian Lugar di Georgia, epidemi antraks pecah di sana.

Baru-baru ini, Rusia juga mengungkapkan bahwa AS sedang mengembangkan senjata yang mempengaruhi kesehatan reproduksi wanita dari negara tertentu, dan sistem kekebalan dari kelompok etnis tertentu.

"Bukan rahasia lagi bahwa eksperimen biologis telah dilakukan oleh Pentagon, menggunakan biomaterial yang diperoleh dari eksperimen Slavia di Ukraina," kata Dmitry Rogozin, Kepala Departemen Badan Antariksa Rusia, Roscosmos.

"Bomaterial ini juga dari orang di negara-negara tetangga Rusia lainnya, yang tujuannya untuk mengembangkan 'senjata etnis' melawan penduduk Rusia," ;anjut Rogozin.

Mengingat AS telah melakukan penelitian tentang virus dan patogen paling mematikan di 336 biolab di 30 negara, dan mengumpulkan bio-sampel di seluruh dunia, maka masyarakat dunia harus khawatir.

Bahan biologis, seperti sampel darah dan DNA adalah informasi biologis paling penting bagi suatu negara, karena mengandung kelemahan dan cacat genetik sekelompok orang tertentu, dan senjata biologis yang ditargetkan pada kelemahan ini, dapat menghancurkan.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: Global Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah