KALBAR TERKINI - Cewek Ukraina pun Angkat Senjata, Presiden Zelenskyy: Mobilisasi Umum Berlaku 90 Hari Sejak Jumat Ini.
Remaja perempuan sekalipun serta semua warga sipil lainnya di Ukraina segera angkat senjata untuk melawan pasukan Rusia.
Militer Ukraina cukup lama melatih kaum sipil untuk menggunakan senjata api, kendari banyak di antara mereka hanya menggunakan replika senjata dari papan.
Tak tahan ditekan serangan Rusia yang menggempur Ukraina sejak Kamis, 24 Februari 2022 subuh, Presiden Volodymyr Zelenskyy mengumumkan mobilisasi umum alias wajib militer selama 90 hari terhitung sejak Jumat, 25 Februari 2022.
Perintah tersebut, sebagaimana dilansir Kalbar-Terkini.com dari The Associated Press, Jumat sore, segera diberlakukan oleh Presiden Zelenskyy, apalagi kekuasaannya kian melemah menyusul kuatnya tekanan mundur dari pihak oposisi.
Presiden Zelenskyy juga mengimbau para pemimpin global untuk memberlakukan sanksi yang lebih berat daripada yang dikenakan oleh sekutu Barat dan untuk bantuan pertahanan bagi Ukraina.
“Jika Anda tidak membantu kami sekarang, jika Anda gagal menawarkan bantuan yang kuat ke Ukraina, maka esok perang akan mengetuk pintu Anda,” kata Presiden Zelenskyy yang sudah memutuskan hubungan diplomatik dengan Rusia.
Sementara itu dilaporkan bahwa pada Jumat ini, Rusia mengalihkan invasinya untuk menekan pinggiran Kiev, Ibu Kota Ukraina, setelah melancarkan serangan udara di kota-kota dan pangkalan militer Ukraina.
Rusia juga mengirimkan pasukan dan tank dari arah tiga sisi Ukraina dalam serangan dahsyat yang dapat mengubah keamanan global pasca-Perang Dingin.