Obat COVID -19 Ditemukan Oleh 'Penyihir' Di Sri Lanka, Resep Dari Dewi Hindu Kali, Pemerintah Mendukung Penuh

- 18 Agustus 2021, 17:20 WIB
DOKTER  DRAKULA- Pusat vaksinasi Covid-19 ini berada  di pinggiran Kastil Bran Rumania. Konon, kastil ini  menjadi inspirasi di balik rumah Dracula dalam Drakula, novel gothic abad ke-19 karya Bram Stoker./FOTO: PIXABAY/CAPTION & GRAFIS: OKTAVIANUS C/
DOKTER DRAKULA- Pusat vaksinasi Covid-19 ini berada di pinggiran Kastil Bran Rumania. Konon, kastil ini menjadi inspirasi di balik rumah Dracula dalam Drakula, novel gothic abad ke-19 karya Bram Stoker./FOTO: PIXABAY/CAPTION & GRAFIS: OKTAVIANUS C/ /PIXABAY

KALBAR TERKINI - Presiden Sri Lanka mengatakan pada 16 Agustus 2021 bahwa ia telah menggantikan seorang menteri kesehatan yang sebelumnya mempromosikan ramuan dan air ajaib sebagai obat untuk COVID - 19.

Dilansir kalbar terkini dari AFP, Pavithra Wanniarachchi telah secara terbuka mendukung sirup yang dibuat oleh penyihir yang bernama Dhammika Bandara.

Dhammika Bandara mengklaim resep itu diberikan kepadanya oleh dewi Hindu Kali, dewi kematian dan kehancuran, dan menjanjikan peminum perlindungan permanen terhadap COVID - 19.

Sementara dokter menolak obatnya, ribuan orang masih melakukan perjalanan ke distrik asal Bandara, Kegalle, untuk membeli 13 botol ramuan yang terbuat dari pala dan madu, lapor Al Jazeera.

Obat tradisional dan herbal sangat populer di Sri Lanka, dan Dewan Pengobatan Adat negara itu mempercepat persetujuan pengobatan tersebut.

Media pro-pemerintah mempromosikan ramuan Dhammika Bandara, dan beberapa politisi difoto meminum sirup, termasuk Wanniarachchi dan Menteri Pengembangan Perempuan dan Anak Piyal Nishantha de Silva, menurut Nikkei Asia.

Wanniarachchi dan Nishantha de Silva kemudian tertular COVID, dan kasus Wanniarachichi cukup parah sehingga dia harus dirawat intensif.

Wanniarachchi dicopot dari jabatannya oleh Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa. Dia akan tetap berada di kabinet sebagai menteri transportasi.

Sri Lanka sedang berjuang untuk menahan lonjakan terbaru dalam infeksi COVID-19.

Halaman:

Editor: Maya Atika

Sumber: AFP Nikkei Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x